Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Kerjasama ini nantinya akan berlangsung selama 1 tahun dimulai dari 1 Agustus 2020 sampai dengan 31 Juli 2020. Adapun sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati kedua belah pihak, Pertamina akan terus memasok Biosolar B30 kepada PT Garam dengan total pasokan nantinya akan mencapai 715.000 liter.
Kebutuhan tersebut untuk dioperasionalkan di Pabrik dan Pegaraman dari PT Garam yang tersebar di total 9 lokasi, yaitu Pegaraman I Nambakor, Pegaraman IV Gresik Putih, Pegaraman Bipolo, Pegaraman Pamekasan, Pegaraman Sampang, Pabrik Camplong, Pabrik Segoromadu, Pabrik Manyar, dan Pegaraman Manyar.
“Mekanisme pengiriman layanan BBM B30 dilakukan secara Franco, yaitu serah terima BBM dilakukan di titik serah atau lokasi dari PT Garam”, sebut Iqdam.
Baca Juga: Jokowi senang Pertamina produksi bahan bakar 100% sawit, Pertamina: Kado HUT RI Ke-75
Adapun, program Biodiesel 30% (B30) sendiri sudah diresmikan penerapannya oleh Presiden Joko Widodo di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) COCO No 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, pada Senin, 23 Desember 2019 lalu. Pada tahun 2020, Pertamina akan mengimplementasikan B30 guna mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi impor minyak.
Sementara itu, Manager Corporate Communication PT Garam Miftahol Arifin berharap, sinergi yang dilakukan bersama Pertamina bakal menunjang kegiatan PT Garam. “Kerjasama ini kita lakukan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan agar berjalan dengan lancar dan mendukung sinergi antar BUMN”, pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News