Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Pertamina terus mengerjakan jaringan gas kota yang merupakan program penugasan pemerintah.
Perusahaan pelat merah ini mulai menyalurkan gas rumah tangga di Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam. Secara bertahap sebanyak 3.997 sambungan rumah tangga (SR) bakal terpasang.
Pertamina mengambil gas dari sumur Pertamina Hulu Energi (PHE) NSO-NSB dengan alokasi gas 0,5 juta kaki kubik per hari.
Adapun sejumlah wilayah yang sudah teraliri gas kota ini adalah Balang Naleung Mameh, Batuphat Barat, Batuphat Timur, Blang Panyang, Blang Pulo, Meuriah Paloh, dan Padang Sakti.
Asal tahu saja, Pertamina mendapat penugasan dari Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengelola jaringan gas kota di Lhokseumawe.
Selain itu Pertamina juga mendapat tugas membangun jaringan gas di Lhoksukon dan Pekanbaru. Perusahaan ini sudah menunjuk PT Pertagas Niaga untuk mengelola bisnis jaringan gas kota di wilayah tersebut.
"Tahun ini adalah tahun jaringan gas kota untuk PT Pertagas Niaga," kata Linda Sunarti, Presiden Direktur PT Pertagas Niaga dalam pernyataan tertulis, Selasa (24/5).
Di Lhokseumawe, Pertagas menggandeng PD Pembangunan Lhokseumawe, perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) setempat. Tujuannya adalah supaya pelayanan ke masyarakat bisa terjaga.
Sebelumnya, di kuartal I-2016, Pertamina sudah mengalirkan gas kota ke beberapa tempat. Seperti di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Bekasi. Pada periode 2014-2015, Pertamina mengelola jaringan gas kota di Sengkang, Prabumulih, Jambi, dan Kabupaten Sidoarjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News