kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   0,00   0,00%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Pertamina Patra Niaga Realisasikan Penjualan Pertamax Green 95 Sebesar 800 KL di 2023


Selasa, 30 Januari 2024 / 14:45 WIB
Pertamina Patra Niaga Realisasikan Penjualan Pertamax Green 95 Sebesar 800 KL di 2023
ILUSTRASI. Pengemudi Ojol melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (25/7/2023).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga merealisasikan penjualan Pertamax Green 95 atau bahan bakar minyak (BBM) dicampur bioethanol 5% (E5) sebanyak lebih dari 800 Kiloliter (KL) di sepanjang 2023.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memproyeksi, konsumsi Pertamax Green 95 akan lebih tinggi di tahun ini. 

“Kami memproyeksikan konsumsi Pertamax Green 95 di tahun 2024 akan meningkat dibarengi penambahan SPBU yang menjual Pertamax Green 95,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (30/1). 

Baca Juga: Indonesia Lirik Brasil Jadi Pemasok Etanol

Di tahun ini, Pertamina Patra Niaga akan menambah jumlah SPBU yang akan melayani penyaluran Pertamax Green 95. Namun hal ini belum bisa dibeberkan secara terperinci karena masih dalam proses peninjauan. 

Ke depannya, semakin besarnya volume penjualan Pertamax Green 95 dan peningkatan campuran bioethanol dalam BBM, Pertamina Patra Niaga juga terus bersinergi dengan PTPN Group sebagai penyedia bahan baku bioethanol. 

“Dengan volume produksi PTPN saat ini, jumlah molases tebu yang di produksi PTPN masih sangat mencukupi untuk penjualan produk Pertamax Green 95,” ujarnya. 

Baca Juga: Aprobi: Simplifikasi Jenis BBM Jadi Kunci Peningkatan Penjualan Bioethanol

Melansir laman resmi My Pertamina, proyeksi penjualan Pertamax Green 95 diperkirakan untuk Pulau Jawa sekitar 96.000 KL setahun dan kebutuhan ethanolnya sekitar 4,8 ribu sampai 5 ribu KL pertahun. 

Saat ini mitra strategis penyedia dan pemasok ethanol yakni PT Enero yang merupakan anak usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang memilik kapasitas produksi ethanol sekitar 30.000 KL pertahun. Artinya segi pasokan bahan baku di Pulau Jawa dapat terpenuhi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×