Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga berupaya mendukung para petugas medis yang berada di garda terdepan dalam menghadapi virus korona (Covid-19). Selain membagikan alat perlindungan diri (APD), perusahaan ini juga menyediakan makanan sehat melalui food truck untuk tenaga medis di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Sabtu (4/4).
Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan MOR III PT Pertamina memberikan 1.000 paket makanan secara berkala selama 3-4 hari ke depan mulai Sabtu (4/4). Paket bantuan diterima oleh Abbas ACT dengan harapan agar para tenaga medis dapat tetap menjaga kesehatan mereka dengan baik. RS Pelni memiliki delapan bangsal yang merawat 90 orang pasien.
Manager Corporate Communications & CSR Pertamina Patra Niaga Ayulia berharap para petugas medis bisa tetap menjaga diri dan kesehatan. Salah satu yang sangat dibutuhkan para petugas medis adalah makanan bergizi.
"Kami menyadari bahwa para tenaga medis memiliki peran sangat besar dalam perang melawan Covid-19 ini. Tentunya kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk membantu perjuangan mereka," kata Ayulia dalam siaran pers, Sabtu (4/4).
Baca Juga: UPDATE corona di Indonesia: Total 2.092 kasus, 191 meninggal dan 150 orang sembuh
Pertamina Patra Niaga sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang tergabung dalam program Pertamina Peduli siap berperan dalam gotong rotong nasional menghadapi Covid-19. Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga juga sudah memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak dan ikut menyosialisasikan kesadaran menghadapi Covid-19.
Sementara Kepala Divisi Sumber Daya Manusia RS Pelni dr Laili Fathiyah mengatakan, jumlah petugas medis Rumah Sakit Pelni yang terjun langsung menangani pasien Covid-19 per hari mencapai sekitar 200 personil.
Baca Juga: Inggris mungkin tidak melonggarkan lockdown sampai akhir Mei
Menurut Laili, pemberian bantuan makanan sehat ini akan mendukung stamina para petugas medis. Dengan bantuan ini, mereka tak perlu repot-repot mencari makanan sehat di lingkungan rumah sakit, sehingga lebih menghemat waktu.
Bantuan makanan ini diserahkan ke Bagian Gizi dan kemudian didistribusikan ke ruangan. "Namun karena ruangan perawatan pasien Covid-19 itu masuk ke dalam zona merah, untuk itu ada ruangan antara. Mereka makan di dalam ruangan antara tersebut. Ini karena zona merah hanya boleh dimasuki orang-orang tertentu," kata Laili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News