Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Selain itu, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi maupun mitra binaan untuk produksi alat bantuan. Seperti kerjasama dengan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kota Dumai dalam pembuatan masker non-medis dan pelindung wajah (face shield), Mitra Binaan Program CSR dalam pembuatan masker non-medis serta mitra binaan Program Kemitraan dalam penyediaan bantuan konsumsi untuk tenaga medis.
"Dalam penyaluran bantuan, kami selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintahan setempat. Hal ini dilakukan agar bantuan yang kami salurkan dapat tepat guna dan tepat sasaran karena disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat serta sesuai dengan strategi penanganan Covid-19 yang dimotori oleh Pemerintah," kata Brasto.
Baca Juga: Kembangkan SPBU mini melalui Pertashop, Pertamina bidik tambahan 20 titik
Secara khusus, Brasto menuturkan penyaluran bantuan Klaster Wilayah Sumbagteng dijalankan oleh unit operasi yakni Pertamina RU II, Kantor Sales Area Riau, Integrated Terminal Dumai, Fuel Terminal Sei Siak, Fuel Terminal Tembilahan, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Syarif Kasim II, DPPU Pinang Kampai, Kantor Sales Area Jambi, Integrated Terminal Jambi, DPPU Sultan Thaha serta anak usaha Pertamina yakni Pertamina Eksplorasi & Produksi (EP) Field Jambi, Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak, PHE Kampar, Pertamina Gas Operation Dumai Area, Pertamina Patra Niaga, Pertamina Transkontinental Jambi dan Patra SK.
Angka penyaluran per daerah pun bervariasi dengan detail bantuan di Provinsi Jambi senilai Rp 396 juta dan Provinsi Riau senilai Rp 942 juta. Adapun untuk penyaluran di Kota Dumai, Provinsi Riau sebesar Rp 401 juta.
"Kami berharap bantuan yang telah Pertamina salurkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak yang berperan dalam penanganan Covid-19 maupun terdampak pandemi ini. Semoga program Pertamina Peduli ini dapat menjadi bukti nyata keberadaan Pertamina untuk masyarakat," pungkas Brasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News