Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Power Indonesia (PPI) bakal fokus merampungkan sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di tahun ini dengan total kapasitas mencapai 50 MW.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PPI Said Riza Pahlevy mengungkapkan sejumlah proyek PLTS meliputi pemasangan PLTS pada kilang dan SPBU, serta sejumlah wilayah operasi.
"Kami tahun ini memang fokus menyelesaikan pembangunan proyek PLTS ini. Ada beberapa yang skala besar dan ada yang skala kecil yang akan kami pasang di setiap SPBU, kilang dan kompleks perumahan Pertamina," ujar Riza dalam diskusi virtual, Rabu (17/2).
Baca Juga: Pemerintah targetkan pembangunan PLTS terapung capai 1,9 GW
Riza melanjutkan, salah satu proyek PLTS pada sisi infrastruktur kilang yang telah dilakukan yakni di PLTS Badak yang terletak di wilayah operasi LNG Bontang.
Proyek berkapasitas 4 MW ini bahkan disebut menghasilkan penghematan biaya listrik di LNG Bontang mencapai Rp 900 juta.
Selain itu, PPI juga bakal melanjutkan pemasangan PLTS di sejumlah terminal BBM dan juga SPBU milik Pertamina.
Dalam berita Kontan sebelumnya, Pertamina menargetkan implementasi PLTS meliputi konstruksi PLTS beberapa area kilang lainnya seperti di Dumai dan Cilacap serta Sei Mangkei. Akhir tahun lalu, Pertamina telah memasang Solar Rooftop di 63 SPBU.
"Kami juga memasang skala kecil khususnya di perkantoran kami dan kalau di wilayah hulu akan kami lakukan di perkantoran dan perumahan di sekitar wilayah hulu kami," jelas Riza.
Riza mengungkapkan, saat ini ada dua proyek PLTS yang tengah digarap dengan target rampung pada tahun ini dan tahun depan.
Proyek PLTS Dumai berkapasitas 2 MW untuk pemenuhan kebutuhan listrik Kilang Dumai kini tengah dalam tahapan konstruksi.
Selain itu, ada juga proyek PLTS Cilacap dengan kapasitas 1,34 MW untuk kebutuhan listrik Kilang Cilacap dan area sekitar kilang.
Selanjutnya: Tiga anak usaha Pertamina yang dinilai prospektif untuk IPO Semester II 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News