Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut hari ulang tahun ke-63, PT Pertamina (Persero) melalui Refinery Unit III Plaju yang merupakan bagian dari Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina kembali menghadirkan produk Avtur untuk penuhi kebutuhan konsumsi energi di wilayah Sumatra Bagian Selatan.
Prosesi peluncuran produk Avtur ini dilaksanakan pada Senin (7/12) dan dilepas langsung oleh General Manager Refinery Unit III bersama CEO dan Direksi PT Kilang Pertamina Internasional yang hadir secara virtual. Kegiatan ini merupakan bentuk kado Pertamina untuk Indonesia yang termasuk dalam rangkaian acara HUT Pertamina ke-63.
General Manager Refinery Unit III Moh. Hasan Efendi bersyukur karena melalui inisiatif Avtur Reborn ini, Refinery Unit III Plaju dapat memproduksi kembali produk Avtur untuk memenuhi ketahanan energi nasional dan mengurangi impor BBM.
Baca Juga: Pertamina pastikan pasokan di Jabar dan Banten aman saat libur Natal Tahun Baru
“Pada hari ini, kami menghadirkan produk Avtur yang menjadi unggulan Refinery Unit III untuk kemandirian energi di Sumatera Bagian Selatan,” terang Hasan dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (9/12).
Inisiatif yang bertajuk Avtur Reborn ini berbentuk inovasi yang diinisiasi oleh para pekerja muda Pertamina dengan membangun Avtur Treater Unit secara mandiri mulai dari fase engineering, procurement, construction (EPC) hingga commisioning yang mampu menghemat biaya pengadaan hingga Rp 45 miliar. Keberadaan Avtur Treater Unit ini juga dapat meningkatkan potensi marjin Refinery Unit III Plaju hingga Rp 85 miliar per tahun.
Setelah sempat mengalami penurunan produksi Avtur sejak tahun 2015 dan bahkan diskontinu produksi Avtur pada tahun 2019, Pertamina melalui Refinery Unit III Plaju akhirnya berhasil memproduksi kembali Avtur dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 kiloliter per bulan. Hal ini merupakan pencapaian tertinggi Refinery Unit III Plaju selama lebih dari satu abad beroperasi.
Sementara itu, CEO PT Kilang Pertamina Internasional Ignatius Tallulembang mengatakan, tahun ini tidak mudah bagi semua pihak lantaran pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi dunia, tidak terkecuali bagi Pertamina.
Tantangan bisnis semakin besar di tengah kondisi kesehatan yang rentan. Namun, pekerja muda Pertamina dengan semangat CIPS yaitu Change, Innovation, Professional, dan Speed terus menembus berbagai inovasi menjalankan program dalam rangka mencapai visi misi perusahaan.
Baca Juga: Gandeng mitra China dan Korea, kesepakatan holding baterai ditarget rampung awal 2021
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Refinery Unit III Plaju untuk pencapaiannya. Di tahun ini PT Kilang Pertamina Internasional dapat memberikan 24 kado untuk Pertamina tercinta. Kami berharap komunikasi dengan stakeholder internal dan eksternal dapat saling mendukung program strategis, yang tidak lain untuk mencapai efisiensi dan meningkatkan daya saing perusahaan," tandas Ignatius.
Selanjutnya: Gara-gara corona, kebutuhan energi di tahun ini turun 16%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News