Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan telah menyediakan 50 booth yang bisa dipergunakan secara gratis oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menyediakan kebutuhan para penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 18-20 Maret 2022 di sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, UMKM yang dilibatkan merupakan UMKM lokal yang berasal dari NTB dan sekitarnya. Setelah melalui proses kurasi, produknya akan dipamerkan dan diperjualbelikan kepada pengunjung.
“Saat ini, Pertamina sedang melakukan kurasi, yaitu dilakukan pemilihan dan penilaian terhadap UMKM yang akan terlibat dalam kegiatan MotoGP ini. Kami berikan kesempatan bagi pelaku UMKM di NTB untuk menjadi tenant pada booth ini untuk memperkuat dukungan kita bagi tumbuhnya perekonomian lokal, ” tambah Fajriyah dalam keterangan resmi, Jumat (18/3).
Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Ludes Terjual, Jokowi: Kita Hitung Setelah Event Selesai
Lebih lanjut, Fajriyah menyebutkan, kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas pemberdayaan UMKM dalam kerangka TJSL Pertamina untuk mendukung kesuksesan gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix Indonesia. Sebelumnya, Pertamina juga telah berkolaborasi dengan Pemprov NTB dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan temu bisnis para pelaku UMKM dengan potential buyer industri perhotelan di sekitar kawasan DPSP Mandalika.
Fajriyah berujar, sudah hampir 2 tahun lamanya Indonesia menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19. Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun keemasan bagi pelaku bisnis, terutama pelaku UMKM di Tanah Air.
Pertamina berharap, momentum MotoGP Mandalika dapat mendorong para pelaku UMKM di Tanah Air, bahkan dapat dimanfaatkan untuk menggaet investor.
“Efek dari kegiatan berskala internasional seperti MotoGP ini sangat luas, tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan perekonomian di Indonesia khususnya NTB. Harapannya, kegiatan ini nantinya akan menjadi embrio bagi terciptanya ekosistem yang kuat antara pasokan dan permintaan untuk sektor pariwisata di Mandalika sebagai salah satu DPSP,” kata Fajriyah.
Fajriyah memastikan, Pertamina terus mendorong UMKM binaannya untuk terus meningkatkan akses dan mempromosikan produk UMKM baik dalam maupun luar negeri. Salah satu upayanya yaitu mengajak para pelaku UMKM mulai memasarkan produk-produknya secara digital baik melalui internet, televisi dan jaringan komputer lainnya. Hingga tahun 2021 Pertamina telah memiliki 4.047 UMKM Go Digital.
Baca Juga: Pertamina: MotoGP akan Kerek Konsumsi Avtur hingga 300%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News