Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) membuka diri untuk bekerja sama dengan perusahaan migas alias kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) existing di blok migas yang habis kontrak (terminasi) pada 2017 atau 2018. Seperti diketahui, Pertamina telah mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengelola blok-blok migas terminasi tersebut di antaranya blok Offshore North West Java (ONWJ), Blok Mahakam, dan Blok Sanga-Sanga.
Biarpun begitu, Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam mengaku hingga saat ini belum mendapatkan penawaran dari KKKS existing. "Belum karena keliatannya keputusannya baru dikirimkan ke SKK Migas. Saya belum tahu apakah SKK Migas sudah memberitahukan ke operator atau belum,"ujar Alam, Selasa (7/2).
Salah satu KKKS existing yaitu Energi Mega Persada disebut berminat untuk tetap memiliki hak partisipasi di blok ONWJ. Namun Alam bilang keinginan EMP untuk tetap memiliki hak partisipasi sebesar 25% itu ketika blok ONWJ masih dalam skema kontrak perpanjangan.
"Ya mungkin masih bisa seperti itu, tapi tergantung mereka," jelas Alam.
Untuk Blok Sanga-Sanga, Alam menyebut Pertamina juga membuka kesempatan untuk KKKS existing untuk kembali memiliki hak partisipasi di blok tersebut. Biarpun begitu, Pertamina akan tetap menjadi operator dengan hak partisipasi lebih dari 50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News