kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,04   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,22   1,12%
  • LQ45 878   12,25   1,41%
  • ISSI 221   1,22   0,55%
  • IDX30 449   6,60   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,96   1,12%
  • IDX80 127   1,50   1,19%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,81   1,23%

Pertamina Sidak Sejumlah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Pastikan Kualitas LPG


Kamis, 30 Mei 2024 / 04:35 WIB
Pertamina Sidak Sejumlah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Pastikan Kualitas LPG
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sidak Stasiun Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertamina berkomitmen menjamin pemenuhan kebutuhan tabung LPG di masyarakat. Salah satunya yang dilakukan Pertamina adalah dengan memperketat pengawasan takaran isi tabung LPG.

"Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan, tidak hanya dalam pengawasan. Namun juga pemutakhiran sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai pengisian di SPPBE hingga ke masyarakat," ujar Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo. Dia menyebut, pengecekan kuantitas dan kualitas LPG ukuran 3 kg dilakukan di beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE). Hal ini dilakukan untuk menjamin LPG yang dipasarkan ke masyarakat terpenuhi secara kuantitas dan kualitas.  

Baca Juga: Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) Catatkan Produksi Full Capacity

Dalam beberapa hari terakhir, Pertamina telah serentak melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBE di sejumlah wilayah di Tanah Air. Diantaranya SPPBE PT Petro Gasindo Energy di Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa, 28 Mei 2024. Dari hasil peninjauan layanan LPG 3 kg di lokasi tersebut nampak konsistensi takaran setiap pengisian tabung LPG 3 kg. 
  
Pada hari yang sama, Pertamina juga sidak penggunaan LPG ke sejumlah hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Medan, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan untuk mengawasi penggunaan LPG bersubsidi agar tepat sasaran. Hasilnya tidak ditemukan penggunaan LPG 3 kg di tempat tersebut.

Pengecekan juga dilakukan di SPBE dan SPBBE di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, yakni SPBE PT Patra Trading, SPPBE PT Renata Putra Sentosa, dan SPPBE PT Chunur Company. Pengukuran dilakukan terhadap 80 sampling tabung untuk memastikan ukuran dan berat tabung sesuai. Berdasarkan hasil pengecekan tabung LPG 3 kg tersebut seluruh sample tabung memiliki berat tabung dan isi di atas 8 kg dan sesuai ketentuan.

Pengawasan ini akan dilakukan secara berkala untuk memastikan tera metrologi dalam kondisi aktif, serta memastikan pengisian tabung gas di SPBE dan SPPBE sesuai takaran LPG yang dipasarkan ke masyarakat tepat. Tak hanya itu, Pertamina juga mengantisipasi adanya residu atau sisa gas di dalam tabung LPG yang mempengaruhi jumlah pengisian ke tabung LPG di masing-masing stasiun pengisian untuk mencegah adanya kesalahan takaran yang dapat merugikan konsumen.

Baca Juga: Kementerian ESDM Catat Realisasi PNBP Sektor Migas Rp 36,81 Triliun Per Mei 2024

"LPG merupakan kebutuhan mendasar masyarakat, sehingga Pertamina berkomitmen melayani masyarakat dengan baik," kata Mars Ega. Mars Ega berpesan, konsumen dapat menghubungi Call Center 135 jika menemukan kekurangan pada layanan Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×