Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina kini telah mengoperasikan 6 unit charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, selain 6 unit charging station tersebut, Pertamina juga telah mengoperasikan 22 unit battery swapping station atau tempat penukaran baterai.
Irto menjelaskan, karakter bisnis kendaraan listrik yang erat dengan teknologi umumnya berkembang dengan sangat cepat.
"Sangat penting bagi Pertamina untuk juga bisa tetap dinamis mengikuti perkembangan teknologi kendaraan listrik," terang Irto kepada Kontan, Kamis (9/2).
Baca Juga: Pertamina Anggarkan Belanja Modal US$ 5,7 Miliar Tahun 2023
Merujuk data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga akhir tahun 2022 lalu, jumlah SPKLU di Indonesia mencapai 439 unit dan SPBKLU mencapai 961 unit.
Kementerian ESDM telah menyusun Roadmap SPKLU dan SPBKLU Berdasarkan Grand Strategy Energy Nasional. Hingga tahun 2021 akan dibangun 572 SPKLU dan diharapkan sampai dengan tahun 2030 akan terbangun 31.859 SPKLU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News