kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Pertamina tambah pasokan 1 juta tabung LPG 3 kg jelang Ramadan


Jumat, 03 Mei 2019 / 07:02 WIB
Pertamina tambah pasokan 1 juta tabung LPG 3 kg jelang Ramadan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada minggu pertama Ramadan 1440 Hijriah, PT Pertamina (Persero) menyiapkan tambahan alokasi LPG 3 kg sebesar 14% dari kondisi normal yang sekitar 21.000 MT atau ekuivalen dengan 7 juta tabung LPG 3 kg. Dengan tambahan ini, Pertamina menyiapkan 24.000 MT atau ekuivalen dengan 8 juta tabung LPG 3 kg per hari.

Vice President Corporate Communications Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan, penambahan 3.000 MT LPG atau ekuivalen dengan 1 juta tabung LPG 3 kg tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Hal itu mengingat frekuensi penggunaan akan cenderung meningkat pada bulan Ramadan.

"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, pada minggu pertama Ramadan ini Pertamina menyediakan pasokan LPG lebih besar dari hari-hari biasa," kata Fajriyah dalam siaran pers, Kamis (2/5).

Fajriyah menambahkan, peningkatan pasokan LPG terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Sehingga, seluruh Marketing Operation Region (MOR) Pertamina telah menyiapkan pasokan LPG sesuai dengan perkiraan kenaikan konsumsi di masing-masing provinsi.

Penambahan alokasi ini bervariasi untuk masing-masing wilayah. Pada MOR I (Sumatra Bagian Barat dan Utara), MOR II (Sumatra Bagian Selatan), MOR III (Jakarta, Banten dan Jawa Barat), MOR IV (Jateng & DIY) dan MOR VII (Sulawesi) rata-rata alokasi LPG naik antara 6%-11%. Sementara pada MOR V (Jatim, Bali, NTB dan NTT) dan MOR VI (Balikpapan) kenaikan bekisar antara 27%-29%.

"Dengan adanya tambahan alokasi ini, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan LPG 3 kg. Satgas Pertamina juga akan terus memonitor konsumsi LPG, sehingga bila terjadi lonjakan Pertamina dapat mengantisipasi lebih cepat," imbuh Fajriyah.

Fajriyah juga mengingatkan, LPG 3 kg merupakan produk yang disubsidi oleh negara dan diperuntukkan bagi kalangan warga tidak mampu. Karena itu, masyarakat yang sudah dalam kategori mampu diharapkan dapat menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas yang juga tersedia di agen, pangkalan dan modern minimarket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×