Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi memastikan ketersediaan LPG 3 kg untuk wilayah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat yang terdampak gempa, Pertamina memastikan telah menambah pasokan.
Senior Vice President Corporate Comunication and Investor Relation Agus Suprijanto mengungkapkan penambahan pasokan mencapai 130 metrik ton atau sekitar 43.300 tabung telah disiapkan sejak Jumat (15/1) hingga hari ini.
Selain itu, mengantisipasi lonjakan kebutuhan Pertamina juga menyiapkan penambahan 10 Mobil Tanki LPG.
“Penambahan 10 Mobil Tanki LPG akan membantu meningkatkan stok LPG 3 kg sebesar 100% dari rata-rata normal harian yaitu 65 Metrik Ton," ujar Agus dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (17/1).
Baca Juga: Pemerintah tetapkan formula dan harga patokan LPG 3 kilogram tahun 2020
Agus juga menambahkan bahwa fasilitas dan infrastruktur LPG di lokasi bencana yakni 1 SPPBE, 6 agen LPG 3 kg di Mamuju dalam kondisi aman dan tetap beroperasi. Begitu pula pelayanan 3 agen LPG 3 kg di Majene tetap berjalan normal.
“Sarfas dan Agen tetap memberikan pelayanan seperti biasa, termasuk 207 pangkalan LPG 3 kg di Mamuju dan 162 pangkalan LPG 3 kg di Majene. Stok pun terpantau aman," tegas Agus.
Agus menambahkan, Pertamina tetap akan terus mengamankan distribusi LPG di wilayah terdampak bencana dengan memperkuat pasokan dari Depot LPG Donggala, maupun dari Integrated Terminal Makassar.
Selain itu, Agus juga menyatakan bahwa Pertamina akan terus memantau situasi terkini serta berkoordinasi dengan pihak BPBD dan aparat terkait untuk memastikan penyaluran LPG berjalan dengan lancar tanpa kendala dan terus bersiaga terhadap kemungkinan gempa susulan.
Selanjutnya: Berkat kebijakan dan sinergi OJK, stabilitas sektor keuangan terjaga di 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News