Reporter: Nurmayanti | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kabar baik buat industri galangan kapal lokal. PT Pertamina (Persero) bakal menambah tujuh pesanan kapal tanker berkapasitas sekitar 3.000–5.000 dead weight ton (DWT) per unit.
Total nilai pesanan tujuh kapal itu diperkirakan mencapai US$ 84 juta hingga US$ 105 juta, atau sekitar US$ 12 juta – US$15 juta per unit. Pesanan kapal ini diutamakan bagi produsen lokal dan akan ditenderkan pada tahun ini.
Dengan pesanan tujuh kapal itu, Pertamina secara total telah memesan sembilan kapal tanker di sepanjang 2009. Sebelumnya, Pertamina menenderkan dua kapal tanker 3.500 DWT yang dimenangkan PT Daya Radar Utama (DRU) senilai US$ 24 juta.
“Tambahan order tanker 7 unit ini merupakan order lanjutan karena sebelumnya perseroan sudah memesan sekitar 2 unit tanker dari perusahahaan galangan lokal,” kata Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian (Depperin) Budi Darmadi, Selasa (29/9).
Pertamina sengaja menambah pesanan untuk memperkuat jumlah armada tanker mereka. Selama ini, armada angkutan Pertamina sebagian besar lebih banyak diperoleh dalam bentuk sewa kontrak. Sementara yang menjadi milik Pertamina masih sedikit.
Itu sebabnya, sejak dua tahun terakhir, Pertamina kembali membuka tender pengadaan kapal angkutan migasnya. Ini seiring kebijakan pemerintah Inpres Nomor 5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran yang mendorong penggunaan kapal nasional dalam pengangkutan produk lokal alias azas cabotage.
Selain itu, Inpres Nomor 2/2009 tentang peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN). Kedua kebijakan ini yang membuat pemerintah memacu penggunaan anggaran untuk membeli produk lokal.
Budi berharap, produsen lokal dapat memanfaatkan sebaik-baiknya pesanan kapal Pertamina. Produsen diminta lebih yakin untuk turut serta dalam tender pengadaan kapal di dalam negeri.Sebab, Budi menilai, kualitas dan kemampuan galangan di dalam negeri sudah setara dengan standar internasional.
Direktur PT Daya Radar Utama Mohamad Affandi mengaku, pihaknya memang sangat berharap Pertamina dapat kembali menggelar tender pengadaan kapal tanker bagi produsen lokal. Dengan demikian, industri nasional akan tetap tumbuh karena mendapatkan dukungan dari pemerintah. "Industri lokal pun berpeluang mengikuti tender itu," kata Affandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News