kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina tambah stok BBM di Wamena, Papua


Minggu, 24 April 2016 / 13:34 WIB
Pertamina tambah stok BBM di Wamena, Papua


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAYAPURA. Manajemen Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku - Papua memastikan akan menambah stok bahan bakar minyak bersubsidi di Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya agar kebutuhan masyarakat atas BBM bisa terpenuhi.

"Pertamina tidak mau lagi masyarakat membeli BBM dengan kupon. Pertamina akan penuhi kebutuhan BBM, tapi harus diantisipasi jangan sampai BBM tetap jatuh ke pengecer," ujar Manager Retail Pertamina MOR VIII Zibali Hisbul, di Wamena, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa sesuai kordinasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jaya Wijaya, maka untuk sementara hanya jenis BBM tertentu yang akan ditambah pasokannya.

"Mungkin untuk awal pemenuhan kebutuhan premium terlebih dahulu, solar akan bertahap karena risiko penyelewengannya lebih tinggi," kata dia.

Zibali menegaskan setelah penambahan stok direalisasikan maka Pemkab Jaya Wijaya akan menghapus sistem pembelian BBM dengan kupon sehingga masyarakat tidak diperkenankan lagi mengisi BBM dengan jerigen.

"Nanti sudah tidak boleh masyarakat membeli dengan jerigen, kecuali menggunakan rekomendasi dari pemerintah," ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Jaya Wijaya Jhon R. Banua mengungkapkan bahwa dengan sistem pembelian BBM dengan kupon dimana masyarakat pengguna kendaraan roda dua mendapat kuota lima liter per hari dan roda empat 20 liter, banyak terjadi penyelewengan BBM.

Akibatnya, masyarakat yang memiliki sisa BBM terutama jenis Solar sering memanfaatkan hal tersebut untuk menjualnya ke pihak industri dengan harga yang tinggi. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap tingginya harga BBM eceran di Wamena yang mencapai Rp20.000/liter.

Karenanya ia pun menyambut baik dengan penambahan kuota BBM tersebut dan pihaknya akan menghapus sistem pembelian BBM dengan kupon.

"Kita harus uji coba dulu untuk melihat perkembangan ke depan, harapannya kebijakan ini bisa menekan harga BBM di pengecer yang terlalu tinggi. Pemkab berterimakasih karena Pertamina telah memberikan kuota tidak terbatas," ujar Banua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×