kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Pertamina targetkan Pertashop bisa tersebar di 7.196 kecamatan


Selasa, 18 Februari 2020 / 22:01 WIB
Pertamina targetkan Pertashop bisa tersebar di 7.196 kecamatan
ILUSTRASI. Mendagri Tito Karnavian (kiri) bersama Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) menunjukkan nota kesepahaman Pertashop program sinergi antara Kemendagri, Kemendes PDTT bersama PT Pertamina (persero) saat peluncuran Pertashop di sela-sela Rapat


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

Nicke menerangkan, saat ini Pertashop dibangun dengan tiga kategori kapasitas penyaluran yaitu antara 400 liter per hari (Gold), 1.000 liter per hari (Platinum) dan 3.000 liter per hari (Diamond).

Untuk memperluas pembangunan Pertashop, Pertamina akan mengembangkan dua skema kerjasama yakni Skema Investasi oleh Pertamina dan Skema investasi oleh Mitra Desa. 

Skema investasi Pertamina dapat dilakukan dimana modal sarana dan infrastruktur disiapkan oleh Pertamina, sementara modal kerja disiapkan oleh mitra Desa. Dengan skema ini maka bagi hasil keuntungan dilakukan sesuai dengan porsi investasi yang sudah diberikan.

Sedangkan untuk Skema Investasi Mitra Desa, seluruh investasi baik modal sarana infrastruktur maupun modal kerja disiapkan oleh Mitra Desa. Sehingga hasil keuntungan pun menjadi hak mitra Desa sepenuhnya.

Baca Juga: Pertamina mempercepat penerapan digitalisasi SPBU

Kedua skema tersebut ditawarkan Pertamina kepada mitra, baik lembaga desa maupun pihak lain atas persetujuan Pemerintah Daerah. Adapun penentuan skema, Pertamina menyerahkan pada pilihan mana yang dinilai menguntungkan oleh mitra.

“Kehadiran Pertashop merupakan alternatif Pemerintah dan Pertamina untuk memperluas layanan penyaluran BBM dan LPG dengan tetap mempertimbangkan aspek komersial lokasi yang diajukan,” kata Nicke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×