kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina Trans Kontinental konversi bahan bakar kapal dari HSD ke bahan berbasis LNG


Rabu, 29 Juli 2020 / 14:20 WIB
Pertamina Trans Kontinental konversi bahan bakar kapal dari HSD ke bahan berbasis LNG
ILUSTRASI. Logo Pertamina


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yang bergerak di bisnis perkapalan melakukan konversi bahan bakar kapal dalam menjalankan kegiatan operasinya.

Konversi kapal berbahan bakar High Speed Diesel (HSD) menjadi Berbahan Bakar Ganda - Diesel Dual Fuel (DDF) yaitu bahan bakar HSD dan Liquified Natural Gas (LNG) dilakukan PTK dalam rangka mendukung Pemerintah untuk mengurangi import HSD.

Penggunaan kapal berbahan bakar DDF ini ditandai dengan dilakukannya Kerjasama Sinergi dua Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan PT Pertamina Trans Kontinental. 

Baca Juga: Pemerintah optimistis target bauran EBT 23% bisa tercapai di 2025

Melalui Video Konferensi, Rabu (29/7), PTK dan PHM melakukan penandatangan Nota Kesepahaman Pelaksanaan Konversi Kapal Berbahan Bakar HSD menjadi Berbahan Bakar Ganda - Diesel Dual Fuel (DDF) yaitu bahan bakar High Speed Diesel (HSD) dan Liquified Natural Gas (LNG).

Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan mengatakan, tekanan dari kondisi Pandemi Covid-19 membuat seluruh Perusahaan baik BUMN maupun Swasta melakukan segala upaya untuk melakukan langkah efisiensi diberbagai bidang.

“Kami dengan ini melihat adanya peluang untuk memanfaatkan Perkembangan Teknologi dalam upaya melakukan Peningkatan Performa Operasi, Efisiensi serta Optimalisasi Produk Bahan Bakar Dalam Negeri secara sekaligus,” kata Nepos dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/7).



TERBARU

[X]
×