Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan akan terus menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga ke pelosok daerah. Salah satu Langkah yang dijalankan dengan memperluas SPBU mini Pertamina atau Pertashop (Pertamina Shop) hingga ke pelosok desa di Indonesia.
Selain mampu menjamin ketersediaan BBM, Pertamina Shop ternyata memiliki keunggulan yakni lebih tahan dari ancaman kebakaran maupun ledakan.
Keunggulan Pertashop ini berkat hasil inovasi bersama antara PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI) – anak perusahaan PT Pindad (Persero) – dengan PT Pertamina Retail – anak usaha PT Pertamina (Persero).
Baca Juga: Perluas layanan, Pertamina luncurkan 147 titik penyalur Pertashop di 19 provinsi
Field Marketing Retail Manager Marketing Operation, MOR II Pertamina RU III Plaju, Putut Andriatno menyebutkan, SPBU mini atau Pertashop ini dihadirkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang belum terdapat SPBU yang memadai.
"Pertashop dibuat untuk mengakomodir lokasi dengan potensi omzet belum layak untuk dibangun SPBU, dan ketentuan lain yang lebih sederhana dibanding SPBU," ungkapnya Senin, (11/8/2020).
Pengembangan Pertashop di berbagai daerah bukan hanya untuk pemerataan distribusi BBM saja, tapi juga diharapkan bisa mendorong pusat ekonomi baru di pedesaan. Meski begitu, nantinya akan dilebur menjadi SPBU reguler.
"SPBU mini nantinya akan dilebur dengan SPBU regular, jadi nantinya tidak ada lagi SPBU mini. SPBU memiliki ketentuan sama dengan SPBU regular, baik perizinannya maupun ketentuan bisnis lain," ungkap dia.
Apalagi, kata dia, masih banyak daerah yang belum terjangkau pelayanan standar Pertamina. Hal ini dapat dilihat banyaknya penjual BBM eceran. "Kami ingin hadir untuk bisa melayani kebutuhan masyarakat," jelas dia.
Diketahui pula, hingga Agustus 2020, mini outlet Pertashop ini telah hadir di 19 Provinsi sebanyak 147 titik penyaluran.