Reporter: Lita Febriani | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian melalui Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) memandang pertumbuhan IKM Indonesia tahun ini akan mengikuti pertumbuhan ekonomi dunia.
Gati Wibawaningsih, Dirjen IKMA menuturkan bahwa setidaknya IKM akan tumbuh pada angka 5% meski berpatokan pada kondisi ekonomi global. "Kita targetkan tahun ini 5%. Nggak usah besar-besar deh 5% aja kalau bisa 6% ya bagus. Karena kita juga melihat kondisi ekonomi dunia," ungkap Gati di Gedung Kemenperin, Jakarta, Senin (11/2).
Berkembangnya kondisi ekonomi dunia akan membuat produk yang disuplai IKM Indonesia semakin banyak. Produk tersebut tidak hanya akan disuplai dari industri besar saja, industri kecil dan menengah tentunya akan ikut terlibat.
"Walaupun produknya IKM kebanyakan pasar domestik. Dengan banyaknya orang di domestik yang kerja untuk industri besar mereka juga belanjanya ke industri kecil jadi saling berkaitan," tambah Dirjen IKMA.
IKM sektor kerajinan akan digenjot ekspornya. Sebab di industri besar belum ada yang bergerak di sektor kerajinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News