Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Kendati selama beberapa tahun terakhir ini banyak pabrik kayu lapis tutup karena kesulitan bahan baku, Perum Perhutani justru berencana untuk membangun dua pabrik kayu lapis di Kediri dan Tasikmalaya pada tahun 2010 ini.
Jika tidak meleset, salah satu pabrik kayu lapis tersebut diharapkan sudah mulai beroperasi pada bulan Oktober mendatang. "Investasinya tidak besar, masing-masing pabrik sekitar Rp 23 miliar," ujar Direktur Utama Perum Perhutani Upik Rosalina, akhir pekan lalu. Saat ini, Perhutani tengah menunggu persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kapasitas produksi kayu lapis ini masing-masing pabrik sekitar 2.000 m3 per bulan atau 24.000 m3 per tahun. Upik tidak risau dengan pasokan bahan baku kayunya. Soalnya, kayu lapis akan diambil dari hutan Perhutani dan hutan rakyat, yaitu jenis kayu sengon dengan lapisan luar kayu jati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News