kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perumnas siap gandeng BP Tapera untuk fasilitasi perumahan bagi ASN hingga swasta


Jumat, 26 Juni 2020 / 21:42 WIB
Perumnas siap gandeng BP Tapera untuk fasilitasi perumahan bagi ASN hingga swasta
ILUSTRASI. Warga melintas di area perumahan bersubsidi di Bogor, Jumat (29/5/2020).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terbitnya PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan tabungan perumahan rakyat dan terbentuknya BP Tapera menjadi salah satu langkah pemerintah dalam penanganan sektor perumahan di tanah air khususnya bagi segmen menengah bawah.

Hal tersebut menjadi signal positif bagi pengembang, yang mana segmen pasar tersebut meningkat. "Perumnas siap mendukung BP Tapera dalam memfasilitasi perumahan bagi karyawan ASN, Polri, BUMN/D dan swasta," ujar Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Perum Perumnas dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (26/6).

Baca Juga: Dukung pembiayaan perumahan, SMF akan gandeng BP Tapera

Perumnas yang fokus pada penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tercatat memiliki sekitar 19 ribu unit rumah. Gabungan rumah tapak dan rumah susun yang tersebar di seluruh Indonesia di awal tahun ini yang siap untuk dipasarkan.

Ia menyebutkan setidaknya terdapat sekitar 14 proyek kawasan rumah tapak baru dan dalam tahap pengembangan awal dari 48 proyek rumah tapak yang disiapkan. Adapun sebarannya meliputi wilayah Bogor, Bandung, Purwakarta, Medan, Palembang, Makassar, Kepulauan Riau, Gresik, Kendari, Demak, Lampung dan Jambi.

"Hingga tahun 2027 ada sekitar 31 ribu unit keseluruhan yang dapat dihasilkan dari 14 kawasan rumah tapak itu," tegasnya.

Budi mengaku sebelumnya juga telah membentuk embrio dalam penyediaan perumahan bagi segmen ASN, BUMN dan swasta dengan menggandeng BPK RI, Kementerian Koperasi UKM, Dirjen Pajak dan Koperasi Astra International. Oleh sebab itu, ia menilai dampaknya akan lebih masif lagi dampaknya dengan menggandeng BP Tapera ke depannya.

Baca Juga: Penyaluran FLPP mencapai Rp 6,73 triliun pada pertengahan Juni 2020

"Di ranah rumah susun, kami gencar mengembangkan idle asset BUMN/D dalam menyiasati kelangkaan land bank khususnya di kota2 besar. Dan porsi sekitar 20% dari setiap proyek rumah susun Perumnas pun diperuntukkan untuk tipe subsidi tanpa terkecuali," paparnya.

Begitupula halnya untuk kawasan rumah tapak. Perumnas mengembangkan kawasan rumah tapak subsidi untuk segmen menengah bawah yang terintegrasi dengan transportasi.

Ia mencontohkan seperti kawasan rumah tapak yang merupakan kerjasamanya dengan PTPN II di Kuala Bekala, Medan. Rencana terdapat 241 ha keseluruhan yang akan diutilisasi, tahap pertama akan digarap 50 ha atau sebanyak 2.000 unit rumah dengan tipe RS dan RST.

"Keberadaan Perumnas selama ini dalam menyediakan perumahan khususnya bagi segmen menengah bawah sudah berjalan sebetulnya, kami berharap dengan terbentuknya BP Tapera, rumah subsidi dapat lebih tepat dalam menyasar targetnya yaitu masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×