Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) melalui GovTech Indonesia (INA Digital) memperkuat kolaborasi dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Head of Digital Commercial Division Peruri, Asrul Ardianto mengatakan, Peruri kini berperan lebih luas dalam transformasi digital layanan publik.
"Melalui INA DIGITAL, Peruri mendorong terciptanya ekosistem layanan pemerintah yang lebih terintegrasi, efisien, dan berbasis teknologi," ujar Asrul, Kamis (10/7/2025).
Baca Juga: PLN Icon Plus Siap Berkolaborasi Dorong Pemerataan Akses Digital di Seluruh Indonesia
Pernyataan itu disampaikan saat menerima kunjungan delegasi AYALA Corporation, konglomerasi asal Filipina yang bergerak di sektor keuangan, teknologi, dan pendidikan.
AYALA tengah menjajaki kerja sama lintas negara di bidang digitalisasi pendidikan. Principle Subject Matter Expert Peruri, A. Sunu Widyatmoko menekankan pentingnya kolaborasi membangun ekosistem digital pemerintahan demi mempercepat pemerataan mutu pembelajaran.
Salah satu produk yang diperkenalkan adalah “Rumah Pendidikan,” sebuah ekosistem digital terpadu dari INA Digital Edu.
Chief Operating Officer INA Digital Edu, Kevin Emeraldi menjelaskan, Rumah Pendidikan menyediakan layanan untuk berbagai pemangku kepentingan pendidikan. Layanan ini mencakup Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, serta Ruang Sekolah.
Baca Juga: Dorong Inovasi Keuangan Digital, OJK Luncurkan Infinity 2.0
Program ini diklaim sudah menunjukkan hasil. Pelatihan bagi guru meningkat tujuh kali lipat.
Sepanjang 2023, sebanyak 1,3 juta guru meraih sertifikasi, dan 60% siswa menunjukkan peningkatan kompetensi minimum berhitung.
Head of Strategy and Impact Ayala Foundation, Katherine Anne Khoo menyatakan minat menjalin kerja sama guna mendukung pendidikan berkualitas dan menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global.
Diskusi bersama AYALA disebut menjadi langkah awal memperkuat peran Indonesia dalam transformasi pendidikan digital.
Baca Juga: MIND ID Dorong Investasi Emas Digital Lewat Brankas LM
INA Digital Edu berharap kolaborasi lintas negara bisa memperluas dampak positif teknologi dalam pendidikan. Tujuannya menciptakan sistem pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan kompetitif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gandeng Konglomerasi Filipina, Peruri Dorong Pengembangan Pendidikan Digital"
Selanjutnya: Atasi Gangguan Penerbangan, Kemenhub Bentuk Satgas Layang-Layang di Bandara Soeta
Menarik Dibaca: 8 Rekomendasi Perlengkapan Sekolah Jelang Masuk Sekolah dari Mr.DIY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News