kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perusahaan asing berminat jadi operator Kalibaru


Kamis, 21 Maret 2013 / 15:30 WIB
Perusahaan asing berminat jadi operator Kalibaru
ILUSTRASI. Kepribadian introvert memiliki jenis dan karakternya masing masing


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bisnis pengelolaan pelabuhan di Indonesia ternyata memiliki daya tarik, terutama bagi perusahaan asing. Buktinya, PT Pelindo II (Persero) menerima pengajuan pengelolaan pelabuhan dari 18 perusahaan operator pelabuhan asing.

Saat ini, sedikitnya ada 18 perusahaan asing yang sudah menyampaikan minatnya menjadi operator pelabuhan. Minat menjadi operator pelabuhan tersebut terlihat dari dokumen pengajuan tender yang tiba di meja bos Pelindo.  

Perlu diketahui, Pelindo II akan melepas pengelolaan pelabuhan untuk terminal 2 & 3 Pelabuhan Kalibaru (New Tanjung Priok) kepada perusahaan swasta. R.J. Lino, Direktur Utama Pelindo II bilang, tender pengelolaan pelabuhan itu akan di gelar pada 3 April 2013 mendatang.

Lino menargetkan, pengelola pelabuhan itu sudah bisa ditunjuk pada bulan Agustus tahun ini juga. "Pokoknya sebelum Agustus 2013 saya, sudah teken kontrak,” terang Lino.

Sementara itu, perusahaan yang tertarik ikut tender berasal dari Singapura, Dubai, China, Filipina dan Prancis. “Sisanya saya tidak ingat," ujar Lino kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (21/3).

Lino menegaskan, saat ini yang tertarik mengelola pelabuhan adalah perusahaan asing. Sebab, perusahaan lokal belum banyak yang profesional mengelola pelabuhan. "Kalau kami operasikan sendiri, pengalaman kami masih kelas lokal," ujarnya.

Lino menjelaskan, pihaknya memberi syarat yang cukup berat terhadap calon operator terminal pelabuhan tersebut. Salah satu syaratnya adalah, harus membawa kapal ukuran besar dengan kapasitas 8.000 TEUS dengan kedalaman 16 meter.

"Mereka harus bisa membawa kapal besar ke sini. Karena kalau kapal besar bisa masuk, maka ongkos logistik ke Indonesia pasti turun," tutur Lino menjelaskan targetnya.

Dia bilang dengan syarat tersebut para calon operator akan bersaing profesional secara finansial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×