kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan keramik IKAI terus perlebar ekspansi ke bisnis perhotelan


Minggu, 13 Oktober 2019 / 17:14 WIB
Perusahaan keramik IKAI terus perlebar ekspansi ke bisnis perhotelan
ILUSTRASI. Tahun depan Intikeramik Alamasri (IKAI) siapkan capex Rp 500 miliar untuk akuisisi hotel


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) melebarkan sayap di sektor perhotelan. Sebelumnya, perusahaan berkode emiten IKAI itu dominan bergerak di sektor keramik dengan merek produk Essenza. 

Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, dalam kurun waktu dua tahun  IKAI telah mengakuisisi enam hotel. Sementara, saat ini IKAI akan menambah tiga hingga empat hotel lainnya dengan nilai investasi sebesar Rp 500 miliar.

Baca Juga: Industri mamin dinilai masih bisa memenuhi target pertumbuhan 9% di tahun ini

Head of Property Management PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. I Gede Wahyu mengungkapkan bahwa hotel yang akan diakuisisi tahun ini masih dalam proses studi kelayakan. 

" Nanti akan kami umumkan jika negosiasi yang kami bicarakan dengan pemilik aset sudah pada tahap akhir," terang I Gede Wahyu ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (13/10). 

I Gede Wahyu optimistis sektor perhotelan akan mencatatkan kenaikan. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), kata Wahyu,  okupansi semester II 2019 rata-rata nasional mulai naik 4,46% di angka 59,30% pada Juli 2019.

 Asal tahu saja, perluasan sektor bisnis merupakan strategi perusahaan untuk menopang pendapatan selama sektor keramik masih diremajakan.  Adapun perseroan menargetkan pada semester II 2019 pendapatan IKAI dari sektor perhotelan dan keramik akan lebih proporsional.

Ke depannya, IKAI akan memposisikan hotelnya untuk pasar Meeting, Incentives, Convention, dan Exhibition (MICE). Segmen pasar ini dinilai akan menjadi menjadi salah satu pilar penggerak dalam mendukung ekonomi kreatif. 

Baca Juga: Sulit bertumbuh, bisnis hotel masih dikepung beragam persoalan

Wahyu menjelaskan, Indonesia berada di peringkat ke-42 di dunia dan peringkat ke-12 untuk kawasan Asia Pasifik dengan jumlah aktivitas acara. Ditargetkan, pada taun ini jumlah acara meningkat dari sebelumnya 76 acara menjadi 150 acara. Kontribusi dari industri MICE diproyeksi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.

Sekadar informasi, saat ini IKAI dalam proses menerbitkan right issue, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada ekspansi selain target yang telah ditetapkan. " IKAI terus menganalisa potensi-potensi yang ada," tutup Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×