kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   0,00   0,00%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Perusahaan Korsel Dikabarkan Jadi Mitra Strategis Proyek Sorowako, Begini Kata INCO


Kamis, 24 Juli 2025 / 13:23 WIB
Diperbarui Kamis, 24 Juli 2025 / 13:23 WIB
Perusahaan Korsel Dikabarkan Jadi Mitra Strategis Proyek Sorowako, Begini Kata INCO
ILUSTRASI. Perusahaan asal Korea Selatan dikabarkan jadi mitra strategis ketiga Vale Indonesia (INCO) di proyek tambang Sorowako, Sulawesi Selatan


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asal Korea Selatan dikabarkan akan menjadi mitra strategis ketiga PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam pengembangan proyek tambang Sorowako, Sulawesi Selatan. 

Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia Wiwik Wahyuni menjelaskan INCO punya sejumlah proyek yang memerlukan mitra strategis. Dus, INCO terbuka untuk menjalin kerja sama dengan para investor global, termasuk Korea Selatan.  

“Saat ini, kami tengah meninjau beberapa opsi strategis, serta dalam tahap diskusi sehingga belum ada kesepakatan maupun perjanjian yang ditandatangani,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (24/7). 

Tambang Sorowako dan Smelter High-Pressure Acid Leaching (HPAL) masih dalam tahapan konstruksi. Tambang Sorowako limonite ditargetkan rampung awal 2027, sementara proyek smelter HPAL diperkirakan selesai akhir 2027. 

Baca Juga: Gelar RUPSLB Pekan Depan, Vale Indonesia (INCO) Bakal Pilih Dirut Baru

Namun Wiwik mengatakan penyelesaian kedua proyek itu masih akan bergantung pada berbagai faktor seperti kondisi lapangan, perizinan, koordinasi dengan mitra serta pendanaan. 

Adapun nilai investasi atas pembangunan smelter HPAL Sorowako limonite bersama dengan mitra adalah sekitar US$ 1,9 miliar. Proyek ini nantinya akan berlokasi di Sorowako, Sulawesi Selatan. 

Wiwik bilang  proyek-proyek pengembangan yang sedang INCO kerjakan tentunya akan memerlukan pendanaan yang akan didapatkan baik secara internal maupun dari eksternal.

“Setelah beroperasi, kami menargetkan adanya imbal balik yang dapat berkontribusi positif pada pendapatan, laba bersih serta arus kas Vale Indonesia,” jelas dia.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×