kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan Malaysia investasi US$ 3,5 M di Bintan


Rabu, 07 Mei 2014 / 17:22 WIB
Perusahaan Malaysia investasi US$ 3,5 M di Bintan


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Terus tumbuhnya industri pariwisata di Indonesia membuat investor berbondong-bondong  untuk berinvestasi. Salah satunya yaitu Landmarks Berhad. Pengembang properti asal Malaysia ini bahkan tengah membangun proyek Treasure Bay di Bintan, Kepulauan Riau.

Paul Leong, Chief Operating Officer, Destination Development, Landmarks Berhad proyek resort berkonsep waterfront (tepi pantai) ditargetkan selesai pada kuartal IV 2014. Untuk pengembangan tahap pertama, perusahaannya mengucurkan investasi sebesar US$ 650 juta.

Pengembangan tahap pertama ini akan mencakup area seluas 90 hektare dari total area yang akan dibangun yang mencapai 338 hektare.

“Total investasi dalam proyek ini akan mencapai lebih dari US$ 3,5 miliar dalam 10-12 tahun mendatang,” kata Paul dalam keterangan tertulisnya kepada KONTAN, Rabu (7/5).

Menurut Paul, Landmarks Berhad akan memposisikan Treasure Bay sebagai salah satu ikon wisata di Asia. Ia juga berharap, keberadaan Treasury Bay dapat melipatgandakan kedatangan wisatawan ke Bintan menjadi satu juta pada 2017.

“Pembukaan Treasure Bay pada 2014 dapat secara signifikan meningkatkan profil pulau Bintan sebagai destinasi wisata kelas satu di Asia. Melalui master-plan pengembangan kota rekreasi dan kawasan urban terintegrasi yang menghadirkan produk wisata yang unik, resor ini akan merangsang kunjungan wisatawan yang stabil dan menambah lapangan pekerjaan baru di pulau Bintan dan secara konsisten mendorong kenaikan nilai real estate,” katanya.

Rencananya, aka ada pesawat amfibi untuk menghubungkan Treasure Bay dengan 3.200 pulau lainnya di Kepulauan Riau. Diharapkan fasilitas transportasi ini dapat membuka akses terhadap area terisolasi lainnya yang belum terjamah untuk dijadikan area wisata komersial.

Selain itu juga akan ada layanan kapal feri yang akan beroperasi di wilayah ini. “Terdapat banyak pulau indah lainnya seperti Anambas, Lingga, dan Natuna. Dengan fasilitas logistik yang memadai, kita dapat memberikan pengalaman wisata kepada siapa saja untuk menikmati atraksi alam yang dapat kita jumpai di daerah ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×