kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.340   25,00   0,15%
  • IDX 7.182   11,08   0,15%
  • KOMPAS100 1.058   -1,55   -0,15%
  • LQ45 834   0,83   0,10%
  • ISSI 213   -0,32   -0,15%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 513   2,60   0,51%
  • IDX80 121   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 123   -0,29   -0,24%
  • IDXQ30 141   0,25   0,18%

Perusahaan Migas Kuwait Bakal Investasi Rp 155 Triliun di Sektor Migas Aceh


Selasa, 21 Januari 2025 / 16:07 WIB
Perusahaan Migas Kuwait Bakal Investasi Rp 155 Triliun di Sektor Migas Aceh
ILUSTRASI. Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC), berencana menanamkan investasi Rp 155 triliun di sektor minyak dan gas (migas) Aceh.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan migas asal Kuwait, Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC), berencana menanamkan investasi senilai Rp 155 triliun di sektor minyak dan gas (migas) Aceh.

Komitmen ini terungkap dalam pertemuan antara Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal dengan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana, dan jajaran manajemen KUFPEC.

“Pertemuan dengan KUFPEC merupakan salah satu langkah BPMA untuk mempromosikan potensi migas Aceh dan mengajak investasi dari luar negeri, khususnya dari Kuwait,” kata Nasri dalam pernyataan resminya, Senin (20/1).

Country Manager KUFPEC, Sara Al-Baker mengatakan, pihaknya melihat Indonesia, terutama Aceh, sebagai wilayah strategis untuk ekspansi perusahaan.

Baca Juga: Hashim Ungkap Uni Emirat Arab Teken MoU Pembiayaan 1 Juta Rumah Akhir Januari

“Kami menganggap Indonesia, termasuk Aceh, sebagai kawasan inti bagi pertumbuhan kami. Kami sedang secara cermat mengevaluasi peluang investasi di sini dan berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan sektor energi Indonesia,” ungkapnya.

Adapun, investasi senilai US$ 10 miliar tersebut akan difokuskan pada eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam di Aceh. KUFPEC juga diundang untuk mengunjungi langsung berbagai lokasi dengan potensi besar di wilayah tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa rencana investasi ini berjalan dengan baik, sekaligus membuka peluang baru untuk pengembangan migas Aceh,” tambah Nasri.

BPMA juga berencana melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Aceh untuk memfasilitasi realisasi investasi ini. Nasri menegaskan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Aceh dan Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga: Emas Menguat Karena Pelemahan Dolar, Kembalinya Trump ke Gedung Putih Jadi Sorotan

Selanjutnya: Aturan Final! Eksportir Wajib Parkir Devisa Hasil Ekspor SDA 100% Minimal 1 Tahun

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis Periode 16-31 Januari 2025, Plossa Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×