Sumber: Kompas.com |
JAKARTA. Pacific Oil and Gas, perusahaan migas milik keluarga Sukanto Tanoto telah menginvestasikan dana 200 juta dollar AS untuk mengembangkan bisnis di sektor tersebut.
Perwakilan keluarga Sukanto Tanoto, Anderson Tanoto menjelaskan, kebutuhan dana untuk mengembangkan bisnis migas cukup besar. "Mungkin dana sebesar US$ 2 miliar sampai US$ 3 miliarĀ saja itu belum apa-apa untuk mengembangkan bisnis ini," ujarnya Selasa malam (23/7/2013).
Adapun blok migas yang dimiliki perseroan adalah blok Jambi Merang, yang telah memproduksi gas 120 BBTU per hari dan kondensat 6.000 barel per hari. Perseroan juga memiliki blok Kisaran yang saat ini sedang dalam tahap eksplorasi.
Selain migas, perseroan juga memiliki pembangkit listrik, Madura Power Plant yang berkapasitas 400 MW. Saat ini, pembangkit listrik tersebut dalam tahap konstruksi.
Selain di Indonesia, Pacific Oil and Gas juga berekspansi ke China, dengan membangun Rudong LNG Receiving Terminal. Perseroan juga memiliki pembangkit listrik di Negara Tirai Bambu yaitu Xiamen CCGT Power Plant yang berkapasitas 780 MW.
"Kami dalam waktu dekat akan berekspansi ke Kanada untuk membangun pemrosesan LNG di dekat British Columbia," lanjut Anderson.
Nilai investasi awal disiapkan sekitar 25 juta dollar AS. Dana tersebut akan digunakan hanya untuk membeli lahan, dan belum mencakup keperluan lainnya. (Bambang P Jatmiko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News