kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perusahaan teknologi global Huawei bukukan kenaikan laba bersih 3,2% pada 2020


Kamis, 01 April 2021 / 14:34 WIB
Perusahaan teknologi global Huawei bukukan kenaikan laba bersih 3,2% pada 2020
ILUSTRASI. Ken Hu, Rotating Chairman Huawei saat menyampaikan Huawei Rilis Laporan Tahunan 2020 dan menegaskan kembali komitmennya bagi pelanggan dan masyarakat.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Jacky menambahkan, melalui pesan ‘I Do Contribute,’ pihkanya turut mendukung upaya bangsa Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui dukungan teknologi-teknologi mutakhir.

"Kami juga telah meluncurkan satu program yang bertujuan untuk mencetak hingga 100.000 sumberdaya manusia (SDM) digital Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun, sebagai fondasi yang kokoh dalam turut menyiapkan talenta-talenta yang siap menyongsong masa depan,” ucapnya.

Pada tahun 2020 lalu, saat Jakarta beserta kota-kota di sekitarnya dilanda banjir besar akibat cuaca dan curah hujan paling ekstrim dalam kurun waktu 154 tahun terakhir, Huawei turut menunjukkan empatinya melalui program ‘I Do Care,’ dengan mengirimkan tim terbaiknya di garda depan untuk bergerak cepat memulihkan kembali jaringan telekomunikasi dan menyediakan bantuan kemanusiaan. 

Baca Juga: Kode redeem Free Fire yang masih aktif di bulan Maret 2021, lengkap dengan cara klaim

Untuk meningkatkan pemulihan ekonomi dan menumbuhkan ekosistem digital di seluruh kawasan Asia Pasifik, Huawei meluncurkan program Spark di Singapura pada tahun 2020 untuk memberikan dukungan teknis, pendanaan, konsultasi, dan pelatihan bagi para perintis teknologi. Pusat Inovasi Ekosistem 5G di Thailand, didukung oleh Huawei, telah berfungsi sebagai sandbox untuk inovasi 5G di ASEAN.

Untuk mengatasi tantangan di bidang tenaga kerja, Huawei telah meluncurkan berbagai inisiatif di Asia Pasifik, termasuk Huawei ASEAN Academy, Digital Training Bus, dan program Seeds for the Future untuk menyediakan sumber daya pembelajaran dan mengembangkan talenta digital. Perusahaan teknologi tersebut bertujuan untuk mengembangkan setidaknya 300.000 talenta TIK selama lima tahun ke depan di Asia Pasifik.

"Kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pelanggan dan mitra kami untuk mendukung kesejahteraan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan,” kata Ken Hu. 

Selanjutnya: Nokia bakal PHK hingga 10.000 pekerja di seluruh dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×