kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pesan LPG Bright Gas semudah unduh Oke Gas


Kamis, 30 November 2017 / 14:04 WIB
Pesan LPG Bright Gas semudah unduh Oke Gas


Reporter: Azis Husaini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendeklarasikan penggunaan LPG non-subsidi untuk Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungannya yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk pendistribusian LPG 3 kg tepat sasaran.

Deklarasi disampaikan oleh Ketua Korpri Sumatera Utara Arsyad Lubis dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun Korpri ke-46 di Lapangan Merdeka, Medan. Acara ini juga dihadiri oleh General Manager Marketing Operation Region I PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono.

Arsyad menyampaikan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dan juga himbauan Gubernur Sumatera, Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov Sumatera Utara agar tidak menggunakan LPG tabung ukuran 3 kg yang disubsidi pemerintah. PNS/ASN, tuturnya, beralih ke LPG yang tidak bersubsidi.

Dalam kesempatan itu, PNS/ASN diberikan kesempatan untuk melakukan pembelian Bright Gas 5,5 kg dengan cara trade in. Dalam pelaksanaan program tersebut, sebanyak 273 tabung Bright Gas terjual.

General Manager MOR I PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono mengapresiasi tingginya minat dan partisipasi PNS/ASN di lingkungan Pemprov Sumatera Utara untuk menggunakan LPG non subsidi, dalam hal ini Bright Gas kemasan 5,5 kg. Fakta itu, katanya, menegaskan besarnya komitmen PNS/ASN di lingkungan Pemprov Sumatera Utara untuk menggunakan LPG non-subsidi.

“Ini menunjukkan kepedulian yang tinggi dari para PNS/ASN di lingkungan Pemprov Sumatera Utara untuk menggunakan LPG non subsidi sehingga LPG bersubsidi 3kg dapat betul-betul digunakan oleh masyarakat miskin dan usaha mikro,” tutur Erry, dalam rilis, Kamis (30/11).

Untuk meningkatkan kemudahan konsumen mendapatkan LPG non-subsidi, Pertamina MOR I hari ini juga meluncurkan aplikasi Home Delivery Oke Gas. Aplikasi tersebut memungkinkan konsumen untuk memesan LPG non-subsidi secara online dengan layanan antar ke rumah.

Aplikasi tersebut telah bisa diunduh melalui Playstore. “Ini merupakan respons Pertamina terhadap perkembangan pemanfaatan aplikasi digital dalam memberikan pelayanan dan pengalaman lebih kepada konsumen.” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×