kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Pesawat Trigana Air gagal mendarat di Ketapang


Rabu, 31 Desember 2014 / 12:24 WIB
Pesawat Trigana Air gagal mendarat di Ketapang
ILUSTRASI. rekomendasi saham Semen Indonesia (SMGR)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PONTIANAK. Penerbangan Trigana Air dari Pontianak tujuan Pangkalan Bun, transit via Ketapang, terpaksa kembali ke Bandara Supadio Pontianak, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/12) pukul 09.42 WIB.

Pesawat mengudara dari Supadio pukul 08.20 WIB dan telah sampai di wilayah Bandara Rahadi Osman Ketapang. Namun, pesawat tidak dapat mendarat karena cuaca yang buruk.

Kondisi cuaca hujan deras dan berawan tidak memungkinkan pesawat dengan nomor penerbangan IL-125 untuk mendarat.

"Pilot memutuskan mencoba mendarat, namun sampai ketinggian batas maksimal sekitar 500 feet, tidak bisa melihat landasan. Akhirnya diputuskan untuk kembali," jelas co-pilot Ariadin.

Ariadin mengakui cuaca memang ekstrem, berawan dan hujan deras. "Cuaca cepat berubah, penerbangan mungkin terganggu, tapi kita prioritaskan seaman mungkin untuk penumpang," tambah Ariadin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×