kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pesawatnya pecah ban di Kualanamu,  ini penjelasan Garuda Indonesia


Selasa, 12 Juni 2018 / 10:22 WIB
Pesawatnya pecah ban di Kualanamu,  ini penjelasan Garuda Indonesia
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia di BIJB Kertajati


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 190 Rute Jakarta-Medan mengalami insiden di Bandara Internasional Kualanamu. Ban pesawat tersebut pecah saat mendarat di Bandara Kualanamu kemarin, Senin (11/6).

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono menjelaskan kronologi insiden tersebut. Sesaat setelah mendarat dengan normal di Bandara Kualanamu pada pukul 17.30 WIB, penerbangan GA 190 Rute Jakarta - Medan tersebut mengalami pecah ban.

"Ban yangbpecah bagian belakang sebelah kiri, " ungkap Hengki dalam keterangan resminya, Selasa (12/6).

Selanjutnya, pesawat berhenti di taxi way dan petugas ground handling  melakukan proses penurunan penumpang dengan menggunakan tangga. Hengki bilang, seluruh penumpang diturunkan dalam keadaan selamat dan tanpa kendala apa pun.

Dia menambahkan, saat ini Garuda bersama seluruh pemangku kepentingan terkait di Bandara Internasional Kualanamu Medan tengah melakukan investigasi lebih lanjut perihal penyebab pecah ban tersebut.

Penerbangan GA 190 Rute Jakarta - Medan yang dioperasikan dengan menggunakan armada B737-800 PK-GFT membawa sebanyak 162 penumpang yang terdiri dari 12 penumpang bisnis dan 150 ekonomi yang diberangkatkan dari Jakarta pada Pukul 15.05 sore.

Sementara, pesawat PK-GFT yang melayani penerbangan GA-190 telah diperiksa sebelum terbang dari Jakarta dan dalam kondisi laik terbang.

Sebagai tindak lanjut dari insiden tersebut,  penerbangan GA 193 Rute Medan - Jakarta yang seharusnya dioperasikan dengan pesawat  PK-GFT (ex GA 190)  dialihkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia lainnya yang diberangkatkan pada pukul 22.30 waktu setempat serta telah mendapatkan delay kompensasi sesuai kebijakan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×