Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik meresmikan perluasan area uji aplikasi produk riset seluas 1,4 hektare di komplek kebun percobaan bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan, hal itu merupakan wujud implementasi semangat nasionalisme perusahaan. Dimana perluasan lahan riset ini menunjukkan arah pengembangan Petrokimia Gresik sebagai perusahaan berbasis riset untuk menghasilkan produk dan pelayanan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan.
“Jika setiap tantangan atau permasalahan itu dapat kami hadirkan solusinya, tentu hal ini akan mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional, pertanian yang berkelanjutan, serta daya saing bangsa,” kata Rahmad dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/8).
Baca Juga: Perkuat struktur industri, Petrokimia Gresik genjot hilirisasi produk
Dengan perluasan itu, maka luas area riset dan kebun percobaan Petrokimia Gresik saat ini mencapai sekitar 7,5 hektare (ha), yaitu terdiri dari 5 ha kebun percobaan dan 2,5 ha area perkantoran, delapan unit laboratorium, dan sejumlah mini plant produk pengembangan.
Selain itu, perluasan area riset ini juga sejalan dengan salah satu kunci keberhasilan transformasi bisnis Petrokimia Gresik, yaitu melahirkan ide atau gagasan baru untuk memperkaya diversifikasi produk agar mampu menjadi market leader dan pemain kuat di ranah agroindustri nasional.
Adapun fasilitas baru dalam area ini adalah rumah kaca, dua unit screen house, kolam ikan (hias dan konsumsi), pertanian hidroponik (dengan sistem vertikal, rakit apung, aquaponic, dan dutch bucket), area ternak (kelinci dan kalkun), area tanaman pangan (padi) yang terdiri dari tiga jenis (padi Basmati, padi untuk lahan rawa, padi Japonica), area tanaman hortikultura (tomat, terong, kol, bayam, sawi, dan selada), area tanaman buah (jambu, jeruk, pala, durian, srikaya, dan sebagainya).
Rahmad menambahkan, pihaknya ingin meningkatkan kemampuan perusahaan serta memperluas kapasitas riset dan pengembangan teknologi budidaya pertanian
Perluasan lahan riset ini juga dapat menjadi sarana agrowisata bagi masyarakat sekitar. Dimana pengunjung dapat menikmati suasana kebun di tengah padatnya kota industri, sekaligus memperoleh edukasi mengenai budidaya pertanian.
Selain itu, masyarakat juga dapat merasakan pengalaman baru, serta memperoleh pengetahuan secara langsung tentang beternak unggas, ruminansia, dan ikan. Pengunjung pun juga bisa merasakan sensasi memetik buah atau sayuran segar secara langsung.
Baca Juga: Petrokimia Gresik dukung penelitian untuk mendeteksi Covid-19
Di area tersebut, kata Rahmad, juga dilengkapi dengan gerai pertanian Petromart, yaitu gerai dimana pengunjung dapat mengetahui produk unggulan Petrokimia Gresik sekaligus mendapatkan layanan konsultasi dan solusi terkait aktivitas budidaya pertanian.
Lebih lanjut Rahmad menambahkan, semangat nasionalisme perusahaan dalam proyek ini juga diimplementasikan melalui pendirian Mustikarasa Cafe dan Resto. Nama itu diambil judul buku Presiden Soekarno yang berisi resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia.
"Mustikarasa Cafe dan Resto akan menyajikan menu dari resep peninggalan Bung Karno yang dimasak menggunakan bahan-bahan sehat dan segar, serta ditanam di areal riset ini." pungkas Rahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News