Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Gendis Multi Manis (GMM) yakin bisa melaksanakan giling tebu perdana di pabrik gula (PG) Blora pada akhir Juni ini. PG yang berlokasi di Blora Jawa Tengah itu dibangun dengan investasi Rp 1,2 triliun dan ditargetkan bisa memproduksi 45.000 tonĀ gula kristal putih (GKP) tahun ini.
Direktur Utama Gendis Multi Manis, Kamajaya mengatakan, untuk memperoleh target produksi gula tersebut tebu yang akan digiling mencapai 400.000 ton. "Waktu giling tebu maksimal 150 hari," kata Kamajaya, belum lama ini.
Karena tidak memiliki lahan hak guna usaha (HGU), operasional pabrik gula GMM ini mengandalkan petani tebu plasma diwilayah Blora. Catatan saja, saat ini luas areal tanaman tebu di wilayah Blora mencapai 4.000 hektare (ha).
Luas areal tanaman tebu di Blora sendiri menurut Kamajaya terus mengalami perluasan. Dalam lima tahun terakhir perluasan lahan tebu di Blora mengalami peningkatan hingga 20 kali lipat. Catatan saja, pada tahun 2010 lalu luas areal perkebunan tebu di Blora hanya seluas 200 ha.
Kapasitas terpasang pabrik gula GMM 6.000 ton cane per day (TCD). Namun dapat ditingkatkan menjadi 10.000 TCD. Menurut Kamajaya, idealnya untuk memproduksi gula dengan kapasitas terpasang tersebut lahan tebu yang harus ada adalah sekitar 15.000 ha.
Tahap awal, pabrik gula GMM ini akan menjual gula dengan ukuran besar yakni 50 kilogram (kg), namun kedepan GMM akan memasarkan gula kepasar ritel dengan merek sendiri. "Semua pihak yang mau membeli silahkan," kata Kamajaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News