Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menuntaskan pengeboran 23 sumur panas bumi, baik eksplorasi, pengembangan, maupun injeksi untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 3 dan 4. Total 23 sumur terdiri dari dua sumur eksplorasi dan 21 sumur pengembangan dengan perincian 15 sumur produksi dan 6 sumur injeksi.
Pengeboran ini untuk memenuhi kebutuhan energi bagi proyek pembangkit listrik panas bumi. Dari penyelesaian pengeboran sumur ini, PGE memastikan proses pengoperasian proyek panas bumi Ulubelu Unit 3 dan 4 berjalan dengan baik bahkan lebih cepat dari target.
Kedua pembangkit geothermal yang dilaksanakan dengan skema total project ini telah menghasilkan listrik dengan total kapasitas 2 x 55 MW, untuk mendukung program listrik 35.000 MW dari pemerintah.
PGE melaksanakan proyek panas bumi mulai dari usaha pencarian dan produksi uap panas bumi hingga pembangkit listrik dengan produk akhir berupa listrik untuk dipasok kepada PT PLN (Persero). “PLTP Ulubelu Unit 3 & 4 berkapasitas 2 x 55 MW telah dioperasikan oleh PGE untuk memperkuat pasokan listrik nasional, khususnya di kawasan Sumatera, ” kata GM Area Ulubelu Dirgo Rahayu dalam siaran pers, Jumat (16/6).
PLTP Ulubelu Unit 3 telah beroperasi secara komersial pada 26 Juli 2016, lebih cepat dari jadwal yang direncanakan 8 Agustus 2016. Sementara unit 4 yang semula direncanakan akhir semester 1 2017, beroperasi penuh lebih cepat pada 25 Maret 2017 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News