kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN bangun pipa gas 825 km di 2015


Senin, 14 Maret 2016 / 16:55 WIB
PGN bangun pipa gas 825 km di 2015


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas jaringan pipa gas bumi di Indonesia. Dalam setahun terakhir, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini telah membangun pipa gas sepanjang 825 kilometer (km).

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, pipa yang dibangun berupa transmisi akses terbuka (open access) dan distribusi itu menambah total panjang pipa PGN menjadi 6.986 km.

"Pada akhir 2014, total panjang pipa gas PGN mencapai 6.161 km, dan akhir 2015 bertambah menjadi 6.986 km. Pipa gas PGN ini merepresentasikan 76% pipa gas bumi nasional," ujarnya.

Beberapa pipa gas yang dibangun pada 2015, adalah perluasan jaringan di Jakarta, Bekasi, Cirebon, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, dan Batam sepanjang lebih dari 500 km. Pipa gas tersebut, lanjutnya, dibangun antara lain untuk mendukung penyaluran gas bumi bagi rumah tangga.

"PGN memiliki Program Sayang Ibu, yang bertujuan memperbanyak rumah menggunakan energi gas bumi. Mulai tahun ini hingga 2019, kami akan menambah 110.000 sambungan gas rumah tangga," ujarnya.

Selain itu, pada 2015, PGN juga menyelesaikan pembangunan pipa transmisi open access Kalimantan-Jawa (Kalija) I sepanjang lebih dari 200 km. Pipa gas Kalija I itu menghubungkan sumber gas Lapangan Kepodang di Laut Utara Jawa Tengah ke pembangkit listrik PLN di Tambak Lorok, Semarang.

Menurut Hendi, pihaknya akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur pipa untuk memperluas pemanfaatan produksi gas bumi nasional. Mulai 2016-2019, PGN akan menambah jaringan pipa gas, baik transmisi maupun distribusi sepanjang 1.680 km.

Pipa-pipa tersebut di antaranya pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, dan pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping.

"Dengan tambahan 1.680 km, maka panjang pipa gas PGN pada 2019 nanti, menjadi 8.666 km. Jumlah ini akan meningkatkan kemampuan penyaluran gas PGN mencapai 1.902 MMSCFD," ujar Hendi.

Infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun sepanjang lebih dari 1.680 km tersebut di antaranya adalah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa Distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

Dengan tambahan pipa gas sepanjang lebih dari 1.680 km tersebut, akan membuat jumlah pipa gas bumi PGN yang saat ini sebanyak 6.986 km, pada 2019 nanti menjadi lebih dari 8.660 km. Jumlah ini akan meningkatkan kemampuan penyaluran gas PGN mencapai 1.902 MMscfd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×