Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Perusahaan distribusi gas milik negara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berencana membangun jaringan pipa gas alam sepanjang 395 kilometer (km) dari Duri, Riau menuju Medan, Sumatra Utara. Jaringan pipa gas Duri–Medan ini rencananya akan terintegrasi dengan jaringan pipa Grissik–Duri yang sudah beroperasi sejak tahun 1998 silam.
Rencananya, PGN akan membangun jaringan pipa Duri–Medan ini dalam dua tahap. "Untuk tahap pertama, yaitu pipa Duri–Dumai akan kami mulai tahun ini," ujar Juru Bicara PGN Irwan Andri Atmanto kepada KONTAN, Jumat (30/1) pekan lalu.
Sedang pengerjaan proyek tahap kedua, yakni jaringan pipa gas dari Dumai menuju ke Medan harus menunggu ketersediaan pasokan gas dari Sumatra Selatan dan Jambi untuk dialirkan ke wilayah Dumai dan Medan.
Saat ini, proyek Duri–Dumai sudah dalam tahap lelang. Jika tak meleset dari jadwal, penunjukan pemenang lelang, akan diumumkan pada pertengahan tahun 2015 ini. Proyek tahap pertama ini diperkirakan bakal menelan biaya investasi sebesar US$ 148 juta–US$ 160 juta.
Adapun sumber gas untuk jaringan Duri–Dumai berasal dari Sumatra Selatan, Jambi dan Riau. "Namun tidak menutup kemungkinan dari wilayah lain," ujar Irwan.
Nantinya, gas yang dialirkan ini untuk memenuhi kebutuhan energi di Dumai Riau. Selain untuk kebutuhan industri, PGN juga akan menyasar industri transportasi dan rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News