kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.274   0,00   0,00%
  • IDX 7.927   68,06   0,87%
  • KOMPAS100 1.113   9,98   0,90%
  • LQ45 829   6,70   0,81%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 429   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 497   3,62   0,73%
  • IDX80 125   1,07   0,86%
  • IDXV30 133   1,90   1,45%
  • IDXQ30 139   1,18   0,85%

PGN bangun pipa gas Duri–Medan tahun ini


Senin, 02 Februari 2015 / 07:40 WIB
PGN bangun pipa gas Duri–Medan tahun ini
ILUSTRASI. Pabrik PT Wahana Interfood Nusantara Tbk


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Perusahaan distribusi gas milik negara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berencana membangun jaringan pipa gas alam sepanjang 395 kilometer (km) dari Duri, Riau menuju Medan, Sumatra Utara. Jaringan pipa gas Duri–Medan ini rencananya akan terintegrasi dengan jaringan pipa Grissik–Duri yang sudah beroperasi sejak tahun 1998 silam.

Rencananya, PGN akan membangun jaringan pipa Duri–Medan ini dalam dua tahap. "Untuk tahap pertama, yaitu pipa Duri–Dumai akan kami mulai tahun ini," ujar Juru Bicara PGN Irwan Andri Atmanto kepada KONTAN, Jumat (30/1) pekan lalu.

Sedang pengerjaan proyek tahap kedua, yakni jaringan pipa gas dari Dumai menuju ke Medan harus menunggu  ketersediaan pasokan gas dari Sumatra Selatan dan Jambi untuk dialirkan ke wilayah Dumai dan Medan.

Saat ini, proyek Duri–Dumai sudah dalam tahap lelang. Jika tak meleset dari jadwal, penunjukan pemenang lelang, akan diumumkan pada pertengahan tahun 2015 ini. Proyek tahap pertama ini diperkirakan bakal menelan biaya investasi  sebesar US$ 148 juta–US$ 160 juta. 

Adapun sumber gas untuk jaringan Duri–Dumai berasal dari Sumatra Selatan, Jambi dan Riau. "Namun tidak menutup kemungkinan dari wilayah lain," ujar Irwan. 

Nantinya, gas yang dialirkan ini untuk memenuhi kebutuhan energi di Dumai Riau. Selain untuk kebutuhan industri, PGN juga akan menyasar industri transportasi dan rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×