kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN beli Blok Shale Gas senilai US$ 175 Juta di AS


Jumat, 09 Mei 2014 / 11:43 WIB
PGN beli Blok Shale Gas senilai US$ 175 Juta di AS
ILUSTRASI. Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Rolaw P. Samosir. KONTAN/Baihaki/16/10/2019


Reporter: Agustinus Beo Da Costa, Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), terus melancarkan aksi akuisisi blok minyak dan gas bumi (migas). Kali ini, Saka Energi melakukan akuisisi terhadap Blok Shale Gas Fasken di Amerika Serikat, milik Swift Energy Company.

Adapun penyelesaian transaksi pembelian tersebut diperkirakan selesai pada 30 Juni 2014. Dalam kesepakatan yang diteken pada 1 Januari 2014 lalu, Saka Energi Indonesia harus membayar uang sebesar US$ 175 juta dalam bentuk pembayaran tunai untuk mengakuisisi 36% participating interest (PI) di Blok Shale Gas Fasken.

Pembayaran itu berlangsung dalam dua tahap. Pertama, pembayaran US$ 125 juta akan dilunasi saat penutupan atau penyelesaian transaksi. Kedua, dana sebesar US$ 50 juta akan dibayar Saka Energi untuk membiayai sebagian biaya pengembangan Blok Shale Gas Fasken oleh Swift Energy di masa depan.

Direktur Operasi Saka Energi Tumbur Parlindungan menyatakan, langkah Saka Energi masuk ke bisnis shale gas di Amerika Serikat ini untuk mempelajari teknologi shale gas yang memang belum ada di Indonesia. "Ya, saat ini 36% dulu kami akuisisi. Nanti kita lihat ke depannya," ungkap Tumbur kepada KONTAN, Kamis (8/5).

Dalam jangka panjang, kata Tumbur, masuknya Saka Energi ke bisnis shale gas untuk memastikan ketersediaan energi gas bagi Indonesia meskipun berasal dari impor. Jadi, jika Pemerintah Amerika Serikat kelar membangun pabrik liquefied natural gas (LNG) pada 2018 nanti, Saka Energi siap memasok LNG dari Blok Shale Gas Fasken ke Indonesia.  "Ini kan persiapan untuk Indonesia. Kita kan kekurangan gas di sini," imbuh dia.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Perusahaan Gas Negara Ridha Ababil menyatakan, pertimbangan untuk mengakuisisi Blok Shale Gas Fasken di AS karena potensi bisnis shale gas sangat besar. Namun, apakah shale gas tersebut bisa dibawa ke Indonesia, itu belum bisa dipastikan. "Tidak ada yang bilang shale gas dari sana bisa dibawa ke Indonesia. Semua mesti persetujuan Pemerintahan AS," katanya.

Setelah melakukan akuisisi Blok Shale Gas Fasken di AS, bukan tidak mungkin, anak usaha PGN ini akan mengakuisisi blok migas di negara lain selain AS. Namun, Ridha menyatakan, terkait rencana akuisisi lainnya itu, dirinya belum mendengar kabar dari manajemen untuk rencana selanjutnya. "Tapi, bukan tidak mungkin bisa akuisisi ke negara lain. Bisa jadi iya, bisa juga tidak," tandasnya.

Ridha menjelaskan, langkah Saka Energi tersebut murni bisnis. "Kami melihat ada peluang mendapatkan keuntungan di sana, kenapa tidak diambil," imbuh dia.

Mitra yang cocok

Sementara itu, menurut Terry Swift, Chairman and Chief Executive Officer Swift Energy Company, pada Senin (5/5), Saka Energi dan Swift Energy Company telah mengeksekusi perjanjian definitif untuk mengembangkan Blok Shale Gas Fasken.

Bagi Swift, Saka Energi merupakan mitra yang tepat untuk bersama Swift Energy mengembangkan blok tersebut. Kedua pihak berkomitmen untuk merealisasikan nilai aset ini melalui program pengembangan yang disiplin dan agresif.

Sementara, dari sisi Swift Energy sendiri, transaksi ini juga memungkinkan perusahaan itu untuk mengurangi risiko keuangan jangka pendek dan mempertahankan level belanja modal yang akan mendukung pertumbuhan di tahun 2015. "Dengan adanya transaksi ini, Swift Energy bisa melakukan aktivitas pengeboran tambahan pada tahun 2014 ini," ungkap dia dalam rilisnya, Rabu (7/5).

Perlu diketahui, Blok Shale Gas Fasken terletak di kawasan Eagle Ford, Webb County, Texas Selatan, dan memiliki luas 8.300 hektare (ha). Pada akhir tahun 2013 lalu, cadangan Blok Shale Gas Fasken sebanyak 87,6 juta barrel oil equivalent. Swift Energy memulai program pengeboran horizontal di blok ini pada akhir tahun 2009 yang terus dilanjutkan sepanjang 2013. Termasuk, lima sumur yang dibor tahun 2013.

Pada akhir tahun 2013, Swift Energy mengidentifikasi sebanyak 58 titik lokasi gas terbukti yang belum dikembangkan di blok tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×