Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersiap mengoptimalkan pasokan gas bumi sebesar 2.100-2.730 MMBTU per bulan untuk Mall Kota Kasablanka. Pengaliran gas bumi perdana telah dilakukan pada awal Maret 2024 untuk 99 tenant dan 600 tungku yang berada di dalam mall tersebut.
Area Head PGN Jakarta Sheila Merlianty mengatakan, letak mall yang strategis bakal mendorong manfaat lebih bagi para tenant yang menggunakan gas bumi khususnya di tengah iklim bisnis yang kompetitif.
"PGN berharap pelanggan dapat memanfaatkan benefit dari Energi Baik Gas Bumi ini dan dengan senang hati terbuka jika masyarakat, khususnya para pengusaha ingin mengetahui cara berlangganan ataupun solusi dan nilai tambah apa yang dapat kita berikan kepada Pelanggan,” ujar Sheila dalam siaran pers, Rabu (27/8).
Baca Juga: Meski Produksi Turun, PGN Komitmen Penuhi Pasokan Gas untuk Pelanggan Industri
Sheila menambahkan, pihaknya optimistis pemanfaatan gas bumi dapat berdampak multiplier dalam menumbuhkan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar yang memakai gas bumi sebagai energi penggeraknya.
Komitmen ini sejalan dengan visi misi untuk mendukung pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi dan menjadi solusi energi bersih ramah lingkungan melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi pada masa transisi energi.
“Gas PGN merupakan salah satu solusi bahan bakar dengan harga kompetitif dan ramah lingkungan,” ucap Tino Cahyadi selaku Chief Enginering Mall Kota Kasablanka.
Baca Juga: Pasokan Gas Melalui Pipa Tahun 2024 Mengalami Defisit, PGAS dan GTSI Menuai Berkah
Sheila berterima kasih atas kepercayaan Mall Kota Kasablanka yang menggunakan gas bumi sebagai mitra untuk mewujudkan visi misi Mall Kota Kasablanka dalam melayani Pengunjung.
Pihaknya pun terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi, agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Menurutnya, dampak efisiensi berbisnis, keandalan produksi dan juga kelestarian lingkungan tentunya akan memberikan nilai keunggulan berkompetisi bagi para pelaku usaha yang memanfaatkan gas bumi serta mewujudkan pelaksanaan bisnis yang mendukung pengendalian perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
