kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.414   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.175   33,72   0,47%
  • KOMPAS100 1.045   4,13   0,40%
  • LQ45 814   2,46   0,30%
  • ISSI 225   -0,01   0,00%
  • IDX30 426   1,53   0,36%
  • IDXHIDIV20 511   0,29   0,06%
  • IDX80 117   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 121   -0,63   -0,52%
  • IDXQ30 140   0,40   0,29%

PGN siap memperbanyak fasilitas SPBG


Minggu, 07 Desember 2014 / 13:10 WIB
PGN siap memperbanyak fasilitas SPBG
ILUSTRASI. Film Salt, dibintangi oleh Angelina Jolie ini merupakan salah satu rekomendasi film action bertema agen rahasia wanita yang wajib ditonton.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap memperbanyak stasiun pengisian bahan bakar gas atau SPBG untuk mendukung program pemerintah mengonversi BBM transportasi ke BBG. Perusahaan ini optimistis, konversi BBG akan berkembang menyusul kenaikan harga BBM bersubisidi.

"Kenaikan harga BBM akan membuat konsumen melirik BBG," kata Jurubicara PGN Irwan Andri Atmanto di Jakarta, Minggu (7/12), seperti dikutip Antara.

Menurut Irwan, saat ini harga BBG hanya Rp 3.100 per liter setara premium (LSP). Sementara, harga BBM jenis premium bersubsidi Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter.

"Dengan selisih harga BBG yang cukup jauh dibanding BBM subsidi apalagi nonsubsidi, tentunya BBG menjadi energi alternatif bagi masyarakat," katanya.

Irwan menambahkan, PGN melakukan dua cara untuk memperbanyak SPBG. Pertama, dengan membangun sendiri SPBG, baik dengan skema pipa (online) maupun sistem bergerak atau mobile refuelling unit (MRU).

Saat ini, PGN memiliki tujuh SPBG yang terdiri atas tiga "online" di Ketapang, Bekasi, dan Bogor serta empat MRU di Monas, Waduk Pluit, Cawang, dan Cengkareng. SPBG di Surabaya sudah siap beroperasi dan Cilegon diharapkan pada Desember 2014.

"Kami juga menyuplai gas untuk SPBG mitra di Jakarta," kata Irwan.

Cara kedua, menurut dia, pihaknya berencana memperluas fasilitas SPBG di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Surabaya, Cilegon, dan Batam.

"Cara kedua memperbanyak stasiun gas adalah membangun SPBG terintegrasi dengan SPBU," katanya.

PGN, tambah Irwan, siap bermitra dengan pemilik SPBU yang lokasinya berdekatan dengan pipa distribusi gas PGN.

"Saat ini, ada 73 SPBU di Jakarta yang lokasinya berdekatan dengan pipa PGN. Nantinya di SPBU itu akan dipasang dispenser BBG sehingga konsumen bisa mengisinya di sana," katanya.

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mengatakan, pada 2015, pemerintah akan membangun banyak infrastruktur gas seperti pipa dan SPBG untuk menunjang pengembangan BBG transportasi.

Sementara, Menteri BUMN Rini M. Soemarno meminta PGN bekerja sama dengan SPBU untuk mempercepat penambahan SPBG. "Kami siap mendukung program konversi BBG dan juga menyambut baik permintaan Bu Menteri BUMN," kata Irwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×