kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

PGN Siap Serap Pasokan Gas dari Lapangan Blok Masela hingga Tangguh


Rabu, 11 Desember 2024 / 19:57 WIB
PGN Siap Serap Pasokan Gas dari Lapangan Blok Masela hingga Tangguh
ILUSTRASI. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menegaskan kesiapannya untuk menyerap pasokan gas dari lapangan-lapangan gas baru.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menegaskan kesiapannya untuk menyerap pasokan gas dari lapangan-lapangan gas baru. Proyek pengembangan lapangan yang sedang dijalankan pemerintah yaitu Blok Masela, Tangguh dan lapangan-lapangan gas lainnya.

Group Head of Gas, Supply & LNG Trading PGN, M. Anas Pradipta mengungkapkan, sebagai agregator gas bumi nasional, PGN sangat siap untuk menyerap produksi gas dari proyek-proyek pengembangan lapangan-lapangan baru, termasuk gas dari Masela yang akan berbentuk LNG. 

Salah satu pendekatan yang dilakukan PGN untuk meningkatkan distribusi gas non-pipa yaitu pembangunan LNG Hub.

Baca Juga: PGN Menyerap Dana Capex US$ 157 Juta

"PGN memperhitungkan potensi peningkatan permintaan gas bumi dalam negeri sekitar 3% hingga tahun 2034, didorong oleh segmen kelistrikan, smelter dan kilang," kata Anas dalam keterangan resmi, Rabu (11/12).

Anas menjelaskan, sumber pasokan gas hingga tahun 2034 berasal dari gas pipa dan LNG. Maka PGN memanfaatkan pasokan gas berbasis LNG sebagai alternatif tambahan pasokan gas bagi pelanggan.

Menurut Anas, PGN sudah siap untuk mendukung potensi penemuan giant discovery, termasuk mempertimbangkan kondisi tahun 2025. Seperti yang diketahui bahwa pasokan gas pipa menurun, sedangkan kita memiliki berbagai demand yang harus dipenuhi.

Baca Juga: PGN Gandeng BGN Kerjasama Penyediaan Pasokan Gas Bumi

"Perkiraan kami di tahun 2025, terminal gas yang dimiliki PGN akan sangat penuh dan ini menunjukkan mode LNG berjalan dengan baik, sehingga kami siap menyerap pasokan LNG dan siap menjadi agregator gas di Indonesia,” terang Anas.

Anas menambahkan, dengan menjadi integrator infrastruktur dan agregator komoditas gas bumi, PGN tetap memerlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mempercepat distribusi gas bumi sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×