kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN tunggu penugasan proyek jargas 1 juta SR per tahun


Jumat, 07 Desember 2018 / 17:53 WIB
PGN tunggu penugasan proyek jargas 1 juta SR per tahun


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang merampungkan akusisi anak usaha Pertamina, Pertamina Gas (Pertagas), untuk membentuk subholding. Pembentukan subholding gas ini memicu PGN untuk mengembangkan infrastruktur gas di Indonesia.

Salah satunya membangun jaringan gas (jargas) rumah tangga. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan PGN punya target membangun jargas sebanyak 1 juta sambungan rumah tangga (SR).

Namun PGN masih menunggu penugasan dari pemerintah. "Untuk proyek Jargas dengan target 1 juta pelanggan per tahun sampai 2025 tersebut masih menunggu Perpres (Peraturan Presiden) untuk penugasan PGN,"jelas Gigih ke Kontan.co.id pada Jumat (7/12).

Proyek jargas sampai saat ini memang mayoritas merupakan penugasan dari pemerintah dan masih menggunakan dana APBN. Ini lantaran proyek jargas dianggap kurang ekonomis bagi badan usaha.

Namun menurut Gigih, proyek jargas saat ini bisa dikembangkan lebih ekonomis dengan penetapan harga yang baru oleh BPH Migas. "Dengan penetapan harga BPH Migas yang baru, keekonomian jargas sudah banyak imporved,"katanya.

Makanya untuk membangun satu juta SR jargas, PGN tidak hanya mengandalkan dana investasi dari APBN. "Kombinasi dana APBN dan KPBU atau third party investment,"jelas Gigih.

Maklum saja, rata-rata investasi untuk membangun satu sambungan jargas sendiri mencapai Rp 10 juta. Jika membangun 1 juta SR, maka diperlukan dana investasi sebesar Rp 10 triliun.

Pemerintah sendiri mengaku tidak memiliki dana yang besar untuk membangun jargas. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso mengatakan untuk tahun depan saja, pemerintah hanya mampu menanggarkan dana untuk membangun jargas sebanyak 78.000 SR.

Makanya Alimuddin mengapresiasi rencana PGN untuk membangun jargas sebanyak 1 juta SR. "Kalau PGN punya komitmen malah alhamdullilah terbantu. Untuk nasional 2019 1 juta, tahun 2025 4,7 juta. Kalau APBN tidak mungkin, hanya 10-15%,"ujar Alimuddin.

Pemerintah sendiri dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) memang menargetkan pembangunan jargas mencapai 4,7 juta SR sampai tahun 2025.

Sementara hingga akhir tahun 2018, jumlah jargas yang dibangun dari dana APBN baru mencapai 443.505 SR. Untuk mencapai target RUEN, diperlukan pembangunan jargas minimal sebanyak 600.000 SR tiap tahunnya sampai 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×