kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,67   3,65   0.41%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PHE ONWJ targetkan pembayaran kompensasi tumpahan minyak tuntas di kuartal I 2020


Senin, 03 Februari 2020 / 17:18 WIB
PHE ONWJ targetkan pembayaran kompensasi tumpahan minyak tuntas di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Anjungan YY di Sumur YYA-1 Blok ONWJ


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi menargetkan pembayaran kompensasi final tumpahan minyak Sumur YYA-1 dapat rampung pada kuartal I tahun ini.

Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifky Sukarya bilang terkhusus untuk Kabupaten Karawang tercatat ada 10.271 warga yang berhak menerima kompensasi.

Baca Juga: PHE ONWJ masih lakukan pendataan kompensasi warga terdampak kebocoran gas

"Terbagi dua, kelompok A sebanyak 8.028 warga yang sudah menerima kompensasi awal setara 78% sementara sisanya yaitu Kelompok B sembari menanti SK Bupati," jelas Ifky kepada Kontan.co.id, Senin (3/2).

Selain Kabupaten Karawang, beberapa daerah lain yang terdampak juga masuk dalam pendataan PHE ONWJ. Ifky menjelaskan, di Bekasi tercatat ada 2.111 korban terdampak. Dari jumlah tersebut, kompensasi awal telah diberikan kepada 2.021 orang.

Sementara itu, 90 orang lainnya tidak direalisasikan pembayaran kompensasinya sebab tidak memenuhi persyaratan yang ada. "Tidak terdaftar di dinas kependudukan dan pencatatan sipil, dan ada yang sudah menerima," terang Ifky.

Baca Juga: PGN targetkan harga gas industri sesuai Perpres 40/2016 bisa berlaku mulai 1 April

Adapun, bagi 280 warga terdampak di wilayah DKI Jakarta, Ifky memastikan seluruhnya telah menerima kompensasi awal. Asal tahu saja, kompensasi awal yang diberikan kepada masing-masing warga terdampak sebesar Rp 1,8 juta untuk dua bulan.

Setelah kompensasi awal, nantinya PHE ONWJ akan memberikan kompensasi final yang meliputi perhitungan yang berbeda untuk setiap profesi dan tingkat kerugian yang dialami.

"Hitungan masing-masing profesi berbeda sesuai dengan tingkatan profesi dan kerugian yang dialami. Hasil hitungan final akan dikurangi dengan nilai kompensasi yang sdh diterima warga," ujar Ifky.

Baca Juga: Membandingkan harga BBM Pertamina dengan SPBU asing, siapa termurah?

Untuk itu, Ifky memastikan, PHE ONWJ menargetkan seluruh tahapan ini dapat rampung pada kuartal I 2020.

Sebelumnya Kontan.co.id mencatat, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengucurkan dana sebesar Rp 18,54 miliar untuk kompensasi tahap awal kasus tumpahan minyak di Kabupaten Karawang.

Pemberian kompensasi tahap awal dilakukan di dua desa yakni Desa Sedari dengan penerima kompensasi sebanyak 1.245 warga dan Desa Tambaksari sebanyak 780 warga.

Baca Juga: Bandung bjb Tandamata Siap Bangkit

Direktur Pengembangan PHE Afif Saifudin bilang dalam kompensasi tahap awal, terdapat 10.271 warga yang akan menerima kompensasi. Adapun, kompensasi tahap awal di berikan pada nelayan dan petambak.

"Nilai kompensasi yang diajukan warga terdampak masih dilakukan proses perhitungan sehingga memerlukan waktu lebih banyak dan untuk menjaga proses ini berjalan sesuai aturan dan dapat dipertanggungjawabkan, PHE bekerjasama dengan berbagai instansi dan konsultan akademik sebagai  penilai ekonomi untuk penentuan nilai kompensasi akhir," ungkap Afif September lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×