kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

PHK Tokopedia Jadi Sorotan, Begini Penjelasan idEA


Senin, 08 September 2025 / 15:53 WIB
PHK Tokopedia Jadi Sorotan, Begini Penjelasan idEA
ILUSTRASI. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto. Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto menilai langkah PHK yang dilakukan PT Tokopedia merupakan bagian dari dinamika bisnis yang tidak bisa dihindari.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Hilmi Adrianto menilai langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT Tokopedia merupakan bagian dari dinamika bisnis yang tidak bisa dihindari. Ia meyakini keputusan tersebut telah melalui kajian yang matang.

“Kalau dari idEA, kita melihatnya ini sebenarnya sebuah proses alami dari bisnis itu sendiri. Bagaimana bisnis mencoba menciptakan keberlanjutan usahanya. Saya yakin keputusan itu pasti menjadi opsi terakhir yang sudah dipertimbangkan dengan matang,” ujar Hilmi usai acara kick-off Road to Harbolnas 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Pertamina NRE Gandeng Perusahaan Belanda Kerjasama Teknologi EBT

Hilmi menambahkan, asosiasi berharap keberlanjutan bisnis e-commerce tidak lagi harus menimbulkan pengorbanan bagi karyawan. Namun, idEA tetap menghormati keputusan manajemen apabila langkah efisiensi memang diperlukan.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial mengenai PHK terhadap sekitar 420 karyawan Tokopedia sepanjang Juli–Agustus 2025. 

Menanggapi isu tersebut, Juru Bicara TikTok, selaku induk usaha Tokopedia, menegaskan bahwa penyesuaian dilakukan sebagai bagian dari evaluasi rutin kebutuhan bisnis.

“Kami secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan berbagai penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna,” ujar Juru Bicara TikTok dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025).

TikTok juga menegaskan komitmennya untuk tetap berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia. 

“Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia, sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Rombak Kabinet, 5 Menteri Diganti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×