Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pindad catatkan laba Rp 4,6 miliar pada kuartal I tahun ini. Sampai akhir tahun, perusahaan menargetkan laba Rp 110 miliar.
Sampai kuartal I-2018, PT Pindad mampu meningkatkan laba dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,1 miliar atau tumbuh 12,19%. Sektor industri pertahanan masih menjadi kontributor pendapatan mencapai 70% atau sekitar Rp 3,8 miliar pada kuartal I tahun ini.
Melihat dari nilai kontrak yang sudah didapatkan selama kuartal I 2018, perusahaan sudah mendapatkan kontrak dengan nilai Rp 3,6 triliun. Angka tersebut lebih besar dibandingkan target nilai kontrak kuartal I sebesar Rp 2,8 triliun yang juga menjadi nilai kontrak pada periode yang sama tahun lalu.
Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad menyatakan sampai akhir tahun nanti target nilai kontrak sebesar Rp 5,6 triliun. Namun, menurutnya nilai target tersebut bisa mencapai Rp 6 triliun.
"Nilai target bisa bertambah karena ada masih ada perbincangan untuk ekspor ke Brunei dan Brazil," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/5).
Sampai akhir tahun nanti, perusahaan menargetkan laba menjadi Rp 110 miliar. "Targetnya bisa tiga digit, sekitar Rp 105 miliar atau Rp 110 miliar melihat tahun 2017 kami berhasil catatkan laba Rp 92 miliar," jelasnya.
Ia juga menjelaskan sampai saat ini pasar terbesar masih dalam negeri dengan 80%, sedangkan pasar ekspor masih 20%. Menurutnya, perusahaan juga berusaha memperbesar pasar ekspor menjadi 30% melalui pameran, seminar, promosi melalui kejuaraan tembak Internasional yang diikuti TNI, dan partnership dengan perusahaan luar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News