kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Pindad luncurkan empat senjata baru


Kamis, 09 Juni 2016 / 20:51 WIB
Pindad luncurkan empat senjata baru


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pindad (Persero) meluncurkan empat senjata baru diantaranya Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 subsonic 5,66 mili meter (mm), sub machine gun PM3 dan pistol G2 Premium.

Keempat senjata yang diproduksi BUMN Alutsista ini diciptakan untuk mendukung fungsi pasukan yang berbeda-beda dengan kualitas akurasi yang maksimal.

"Keempat senjata tersebut merupakan hasil pengembangan produk Pindad," ujar Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (9/6).

Silmy menyebutkan, senapan serbu SS3 adalah pengembangan dari senapan serbu Pindad yang sebelumnya yaitu SS2.

SS3 menggunakan munisi kaliber 7,62 mm dan didesain sebagai designated marksman rifle dalam pasukan yang membutuhkan akurasi tinggi.

Sedangkan senapan serbu SS2 subsonic didesain khusus dengan peredam dan munisi subsonic 5,56 mm sehingga cocok untuk operasi khusus yang membutuhkan kemampuan pergerakan senyap.

Sub machine gun PM3 didesain dengan sistem penembakan gas operated dengan amunisi 9 mm. PM3 lahir dari kebutuhan untuk mendukung operasi tempur jarak dekat, pembebasan sandera atau perang kota.

Sementara itu, pistol G2 Premium lahir dari pengembangan desain dan frame pistol yang merupakan implementasi dari masukan para pengguna untuk meningkatkan kemampuannya.

Pistol G2 premium menggunakan munisi dengan kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif 25 meter yang ditujukan untuk para atlet menembak di kalangan militer dan sipil.

"Dengan diluncurkannya keempat senjata tersebut diharapkan dapat membangun kepercayaan untuk terus menggunakan produk dalam negeri," pungkas Silmy. (Iwan Supriyatna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×