kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

PIS ​Pacu Ekspansi Global, Andalkan Armada Tangguh dan Pelaut Unggul


Minggu, 02 November 2025 / 21:19 WIB
PIS ​Pacu Ekspansi Global, Andalkan Armada Tangguh dan Pelaut Unggul
ILUSTRASI. Armada kapal PT Pertamina International Shipping (PIS). PT Pertamina International Shipping (PIS) memperluas bisnisnya di sektor pelayaran energi dengan memperkuat armada dan sumber daya manusianya.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memperluas bisnisnya di sektor pelayaran energi dengan memperkuat armada dan sumber daya manusianya. 

Sebagai subholding shipping Pertamina, PIS kini mengelola 106 kapal milik sendiri dan 2.500 pelaut yang berperan penting dalam memastikan distribusi energi nasional dan ekspor berjalan lancar.

Transformasi bisnis dan ekspansi global menjadi fokus utama perusahaan, termasuk dengan pembukaan kantor cabang di Singapura, Dubai, dan London. 

PIS juga telah merambah 50 rute internasional untuk memperluas jangkauan layanan logistik energi. Upaya tersebut disertai dengan peningkatan standar operasional yang mendapat pengakuan dunia. 

Baca Juga: Konservasi & Kemandirian Desa, Petani Kaliuda Panen 6 Ton Bibit Rumput Laut Unggul

Tahun ini, PIS memperoleh skor 3,05 dari skala 4 dalam penilaian Tanker Management and Self Assessment (TMSA) oleh ExxonMobil, menandakan keandalan dan keselamatan pengoperasian armadanya.

Selain penguatan armada, PIS juga menaruh perhatian besar pada kesejahteraan dan keselamatan kru kapal. Hingga saat ini, perusahaan mencatatkan pencapaian zero fatality dengan total 40,5 juta jam kerja aman. 

“Kami berkomitmen memastikan lingkungan kerja yang mumpuni bagi para pelaut, sekaligus mendukung peningkatan kemampuan mereka secara berkala,” ujar Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron dalam siaran pers, Minggu (2/11/2025).

Para pelaut menjadi tulang punggung operasional PIS. Mereka menghadapi beragam tantangan di lautan, mulai dari cuaca ekstrem hingga potensi perompakan.

Baca Juga: Entitas Usaha DMMX, ZKDigimax, Jajaki Ekspansi Global di NRF Europe 2025

Captain Andhika Dwi Cahyo, salah satu master kapal Pertamina Gas 1, mengaku pernah berlayar di tengah ombak setinggi sembilan meter di perairan Tanjung Harapan, Afrika Selatan. 

“Itu pengalaman yang tidak terlupakan. Tapi di situlah tantangannya sebagai pelaut yang harus memastikan kapal dan muatan tetap aman,” ujarnya.

Sementara itu, Captain Adi Nugroho, master kapal PIS Papandayan, menuturkan ancaman perompak masih menjadi risiko nyata, terutama di kawasan Asia Tenggara. 

“Ada modus di sekitar Palawan, Filipina, di mana kapal cepat mendekat seolah menjual ikan, padahal membawa senjata laras panjang. Jadi kami harus selalu siaga,” kata Adi.

Namun di balik risiko tersebut, para pelaut PIS juga membawa kebanggaan tersendiri.

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Bikin Entitas di Jepang, Pacu Ekspansi Offshore

Menurut Captain Andhika, pelaut Indonesia kini makin diakui di dunia internasional berkat keuletan dan keterampilan mereka. Ia menekankan pentingnya bagi pelaut lokal untuk terus memperbarui pengetahuan tentang regulasi global.

Captain Adi menambahkan bahwa kemampuan bahasa Inggris menjadi tantangan utama bagi pelaut Indonesia.

Untuk itu, PIS telah menerapkan Marlin test sebagai bagian dari proses rekrutmen dan memberikan pelatihan tambahan agar kru lebih siap menghadapi komunikasi teknis internasional.

Menariknya, profesi pelaut di PIS kini juga banyak diminati oleh perempuan. Eka Retno Ardianti, 3rd Officer di kapal PIS Natuna, mengaku awalnya sempat mendapat keraguan dari keluarganya.

Namun berkat dukungan PIS yang memberikan kebijakan afirmatif bagi kru perempuan, ia kini bisa menjalani kariernya dengan aman dan nyaman. 

Baca Juga: Hero Global (HGII) Pacu Ekspansi ke Energi Air, Bidik Proyek PLTA dan PLTM Milik PLN

“PIS memberikan perhatian besar terhadap kebutuhan kami sebagai perempuan di kapal, sehingga kami bisa fokus bekerja dan terus meningkatkan kemampuan,” ujarnya.

PIS terus membuktikan perannya sebagai penggerak logistik energi nasional dan global. Hingga kini, perusahaan telah berhasil mendistribusikan 161 miliar liter minyak mentah, BBM, dan LPG ke berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara.

Dengan pencapaian tersebut, PIS menegaskan komitmennya bukan hanya pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada penguatan kompetensi dan kesejahteraan kru kapal yang menjadi ujung tombak perusahaan dalam mengantarkan energi ke seluruh penjuru negeri.

Selanjutnya: Teknologi Cementing oleh Elnusa Mampu Genjot Lifting Minyak 1 Juta Barel pada 2030

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (3/11), Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×