kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pizmart kawinkan bisnis pizza dan martabak


Jumat, 22 Juni 2012 / 13:36 WIB
Pizmart kawinkan bisnis pizza dan martabak
ILUSTRASI. Harga Tokenomy naik 300% dalam waktu 24 jam. Indodax menilai aset ini menarik dan memberi program menarik.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Meski berbeda asal, pizza dan martabak memiliki kesamaan, yakni sama-sama disukai masyarakat Indonesia. Tak heran jika semakin banyak saja pemain di kedua bisnis ini.

Pemain baru dalam menyajikan pizza dan martabak ini adalah PT Javapuccino Coffee Indonesia. Pada April 2012, perusahaan ini meluncurkan kemitraan yang memadukan Pizza dan martabak.

"Nama brand kami Pizmart yang berarti pizza dan martabak dalam satu gerai," ujar Muhammad Asmui, pemilik waralaba kopi yang berbasis di Tangerang Selatan ini.

Asmui mengatakan, sebenarnya Pizmart sudah dimulai 2011 lalu. Namun baru gencar dipromosikan satu setengah bulan terakhir sejak resmi menjadi kemitraan. "Kami fokus pada pizza dan martabak mini," terangnya.

Pizmart menawarkan dua paket investasi, yakni paket italy dengan investasi Rp 8,5 juta dan paket roma dengan investasi Rp 9,8 juta.

Menurutnya perbedaan dari dua paket itu hanya ukuran booth saja. Untuk paket italy memiliki booth yang lebih mungil ketimbang paket roma, yakni dimensinya lebih kecil 0,5 meter, "Sedangkan soal menu yang dihadirkan serupa," tandasnya.

Untuk menu pizza, Asmui bilang, ia menyediakan personal pizza dan familiy pizza yang harganya Rp 6.000-Rp 8.000 per porsi. Sedangkan untuk martabak mini, ia menjualnya dengan harga Rp 10.000 per boks, yang berisi empat potong.

Keunggulan Pizmart ini terletak pada topping yang beraneka ragam. Misalnya, untuk Pizza ia menyediakan pizza sozis, beef, dan vegetarian, sedangkan untuk martabak tersedia durian, brownies, dan original.

Bagi mitra yang berniat ingin bergabung, Asmui memperkirakan omzet rata-rata per hari Rp 380.000. Dari hasil omzet ini, balik modal mitra bisa terjadi di bulan ke-empat.

Meski persaingan kedua kuliner ini diakui cukup ketat, tapi Asmui optmistis dengan bisnisnya ini. Sekedar informasi, saat ini Pizmart sudah memiliki 11 gerai dan dua diantaranya milik sendiri, sisanya milik mitra.

Mitra Pizmart saat ini tersebar di Jabodetabek dan Pekanbaru. "Rata-rata mitra Pizmart adalah mitra Javapuccino yang mengambil kuliner ini sebagai pelengkap," ujarnya promosi.

Ekspansi bisnis Pizmart menurutnya tak berhenti sampai disini. Dalam waktu dekat, ia berencana membuat Pizmart dalam bentuk kafe dengan besaran investasi yang masih dirahasiakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×