Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT PLN (Persero) sedang mempertimbangkan untuk melakukan tender terbuka terhadap proyek PLTA Asahan III. Pertimbangan tersebut, menurut Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan untuk mendapatkan pendanaan yang paling murah dalam pembangunan PLTA Asahan tersebut. "Nanti akan kita tender untuk mendapatkan nilai proyek yang terbaik," ujar Dahlan.
Awalnya, proyek tersebut akan didanai oleh Japan Bank for International Company (JBIC) sebesar US$ 400 juta. Namun, Dahlan sedang mencari alternatif pembiayaan lebih murah. Karena ia memperhitungkan jika ditender oleh swasta harga PLTA Asahan III hanya bisa berkisar sebesar US$ 350 juta. "Itu kan selisihnya banyak," lanjut Dahlan.
Sementara itu, untuk harga listrik PLN menyanggupi US$ 2,3 sen per kWh sedangkan pihak swasta akan menawarkan harga sebesar US$ 4,6 sen per kWh. Dengan mengajak swasta dalam tender tersebut, diharapkan bahwa PLN akan mendapat harga yang sesuai dengan kemampuan PLN. "Sedikit lebih tinggi, sekitar 3 sen PLN masih bisa jalan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News