Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ada kabar gembira dari kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam waktu dekat, perusahaan setrum pelat merah ini bakal merampungkan pembangunan tiga proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menjadi bagian dari program 10.000 megawatt (MW) tahap pertama.
Tiga proyek PLTU itu adalah PLTU Labuan Banten berkapasitas 2x300 MW, PLTU 1 Indramayu Jawa Barat berkekuatan 3x350 MW, dan PLTU 1 Rembang Jawa Tengah bertenaga 2x315 MW.
Saat ini, proses pembangunan PLTU Labuan sudah mencapai 78%, PLTU Indramayu mencapai 55%, dan PLTU Rembang sudah 60%. PLN menargetkan bisa mengoperasikan ketiga pembangkit itu pada tahun 2009.
Tidak heran bila sekarang PLN memilih fokus merampungkan pembangunan tiga proyek PLTU berkapasitas total lebih dari 2.000 MW itu. "Kami belum terlalu memusingkan rencana pemerintah menggelar proyek 10.000 MW tahap kedua," ujar Direktur Konstruksi Strategis PLN Mochammad Agung Nugroho, Senin (27/10).
Direktur Proyek PLTU Labuan, Andi Paherangi Jaya mengakui, pembangunan PLTU Labuan bakal segera rampung. "Selesai lebih cepat dari jadwal pemerintah," ujarnya.
Mestinya, berdasarkan jadwal semula, PLTU Labuan unit I bakal selesai September 2009. Nyatanya, pembangkit ini sudah bisa beroperasi sekitar Maret 2009 nanti. Sementara, PLTU Labuan unit II semula ditargetkan selesai Desember 2009. Tapi, diperkirakan pada September 2009, PLTU Labuan unit II sudah bisa beroperasi.
Dengan begitu, PLN bakal mengoperasikan setidaknya dua pembangkit itu lebih cepat dari jadwal. Hanya saja, tiga pembangkit itu baru bisa beroperasi komersial atau commercial operation date (COD) tiga bulan dari jadwal proyek itu selesai.
Selain tiga PLTU dalam sistem Jawa Bali Madura, tiga PLTU di luar Jawa Bali bakal kelar 2009. Ketiganya adalah PLTU II Amurang Barat, Sulawesi Utara (2x25 MW), PLTU Gorontalo (2x27,5 MW), dan PLTU II Jiranjang, Lombok Barat (2x30 MW).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
